“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin," ucapnya dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).
"Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan soal penemuan jenazah korban gempa pada Sabtu, kemarin.
Menurutnya, tim menemukan jenazah korban gempa, yakni laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.
Korban ditemukan di longsoran bawah dekat kali.
Kemudian, penemuan kedua berada di longsoran atas Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang.
Terdapat dua jenazah, satu laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekira dua tahun.
Baca juga: Cerita Relawan Pramuka Bantu Pengungsi Padahal Keluarga Terdampak Gempa Cianjur: Lebih Menguras Hati
Pada Sabtu (26/11/2022) pukul 10.55 WIB di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, juga ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.
Selanjutnya, Dedi menyebut, tim akan masih akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya.
"Meski demikian, cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi tantangan bagi tim gabungan menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur," katanya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fahdi Fahlevi, WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)
Simak berita lainnya terkait Gempa Berpusat di Cianjur