Sebab, tiap kali Datu marah, ia kerap disebut memukuli Hagai.
Hagai, pun perlahan muak dengan perlakuan Datu sang kekasih.
Berjalan waktu, gagang pintu rumah yang dikontraknya rusak.
Baca juga: Selain Bab Kesucian, MUI Sulsel Juga Nyatakan Aliran Hakikinya Hakiki di Makassar Sesat
Hagai pun keluar rumah dengan dalih menuju toko perkakas atau bahan bangunan mencari gagan pintu baru.
Tepatnya pada 27, Desember 2022, sekira pukul 10.00 Wita.
Kesempatan Hagai keluar rumah, pun dimanfaatkannya kabur meninggalkan sang kekasih, Datu.
Hagai yang mencari gagang pintu tak kunjung pulang ke rumah kontrakannya bersama Datu.
Drama Datu terbongkar
Hasil pemeriksaan, Datu akhirnya mengakui bahwa belum menikah dengan Hagai.
"Hasil interogasi HG, bahwa HG tidak pernah melakukan pernikahan secara resmi menurut agamanya dengan DT (Pelapor)," kata Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara kepada tribun-timur.com, Rabu (4/1/2022) pagi.
Baca juga: Oknum Kades dan Bu Guru asal Magelang Digerebek Saat Berada dalam Hotel di kawasan Ayah Kebumen
Hagai lanjut Dharma, juga mengaku tidak memiliki anak hasil hubungan 'gelapnya' dengan Datu.
"Bahwa identitas yang digunakan oleh pelapor dan terlapor yang berupa KTP dan buku nikah yang merupakan status pernikahan telah kawin dibuat oleh DT (pelapor) dengan sepengetahuan HG merupakan identitas palsu," ujarnya.
Dalam laporan Datu, Hagai juga disebut mengidap penyakit hilang ingatan.
Namun, Hagai diinterogasi polisi mengaku, apa yang dikatakan Datu tidaklah benar.