Terlebih kehadiran Datu di Polsek Biringkanaya itu, bahkan dijadikan candaan oleh beberapa oknum polisi yang berkantor di Jl Kapasa Raya, Makassar itu.
Celetukan bernada olok-olok dari oknum anggota yang mengatakan "kalau hilang, diganti saja" membuat Komisioner Kompolnas Poengky Indarti gusar.
"Terhadap permasalahan ini, kami mengharapkan dilakukannya dua hal secara simultan," kata Poengky Indarti kepada tribun, Selasa (3/1/2023) sore
Langkah simultan yang harus ditempuh kata Poengky adalah melakukan penyelidikan terhadap laporan hilangnya suami.
"Diharapkan polisi bergerak cepat untuk dapat menemukannya," tegas Poengky.
Selain itu, lanjut Poengky, Propam Polda Sulsel diminta turun tangan mengusut oknum anggota yang terkesan mengabaikan laporan Datu.
Baca juga: Cari Orang Hilang, Polisi Malah Temukan Jasad Wanita Dimutilasi di Bekasi, 2 Orang Diamankan
"Di saat yang bersamaan, perlunya ada pemeriksaan Propam terhadap anggota yang telah bertindak tidak pantas menertawakan laporan kehilangan pelapor," pintahnya
Sebab kata Poengky, seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya harus memiliki rasa empati terhadap masyarakat yang melapor.
"Sehingga masyarakat akan merasa mendapat perhatian. Dengan perhatian pihak Kepolisian, akan memunculkan rasa percaya masyarakat pada polisi," tuturnya.
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Fakta-fakta Drama Sejoli di Makassar Ngaku Suami Istri, Bikin Polisi dan Kompolnas Terheran-heran
dan
Lapor Suami Hilang Malah Ditertawai Polisi, Kompolnas Minta Propam Polda Sulsel Usut Pelaku