News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Kasus 6 Pemuda Rudapaksa Remaja Berakhir Damai - Sambo Tak Tunjukkan Penyesalan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua - Berita populer regional: kasus 6 pemuda rudapaksa remaja berakhir damai hingga Ferdy Sambo disebut tak tunjukkan penyesalan.

4. Ayah Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Tidak Tunjukkan Rasa Penyesalan, Ibunda Minta Nama Anak Dipulihkan

Orangtua dari Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Samuel Hutabarat (kanan) dan Rosti Simajuntak (kiri) menghadiri sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Sidang Ferdy Sambo dan Putri akan berlanjut ke tahap pembuktian. Sidang lanjutan ini diputuskan setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak nota keberatan atau eksepsi Sambo dan Putri Candrawathi. Untuk pertama kalinya usai pembunuhan Yosua Ferdy Sambo dan Putri akan bertatap muka dengan keluarga Yosua di persidangan. Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

Ayah Brigadir Yosua atau Brigadir J, Samuel Hutabarat menilai tidak ada raut penyesalan di wajah Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo dituntut hukuman penjara seumur hidup terkait dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Kata Samuel, ekspresi Ferdy Sambo tidak jauh seperti persidangan-persidangan sebelumnya.

"Nampaknya tidak ada wajah penyesalan, dari sorot matanya dari gerak geriknya tetap seperti itu dari awal persidangan tidak ada perubahan," ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Sementara itu, Samuel mengapresiasi tuntutan yang dibacakan JPU kepada Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya >>>

5. Kisah Pasangan Suami Istri di Kuningan Jawa Barat Tinggal Hidup Bersama 4 Ekor Ular Piton

Elistia, ibu rumah tangga warga Dusun Pahing RT 5 RW Desa Kertaungaran, Sindangagung, Kuningan yang ini memilih hidup bareng sejumlah Ular Phyton. Ular-ular itu dibiarkan bebas berkeliaran dan bermain dengan anak-anaknya yang masih balita. (ahmad ripai/tribunjabar)

Pasangan suami istri, Elistia (25) dan Miftah (25) merupakan warga Dusun Pahing RT 5 RW Desa Kertaungaran, Sindangagung, Kabupaten Kuningan Jawa Barat hidup bersama 4 ular piton.

Elistia pun menceritakan bagaimana mereka akhirnya harus hidup bersama ular piton.

Pasangan ini hidup bersama ular piton itu bermula sejak mereka belum memiliki momongan.

Kini, mereka sudah dikaruniai dua anak yang masih balita.

"Untuk usia ular piton yang besar ini, sudah sekitar 4 tahun bareng dan kami rawat. Ular piton ini justru lebih dulu kami rawat sebelum punya anak," ujar Elistia saat berbincang di rumahnya, Selasa (17/1/2023).

Alasan hidup bareng dengan ular itu, Elistia mengungkap, bahwa ini bagian dari kesuksesan atau hobi suami.

Baca Selengkapnya >>>

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini