Ia sengaja membawa pisau untuk membunuh korban.
Pelaku menyekap korban dari belakang dan menusuk di bagian dadanya menggunakan obeng minus.
Tak berhenti di situ, pelaku kembali menusuk korban di bagian leher menggunakan pisau.
"Motif pembunuhan pelaku mengakui belum puas dan ingin menguasai harta korban termasuk uang yang sudah dikasih korban saat jam kesatu," tandas Wahyu.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Merupakan Residivis yang Bekerja Sebagai Manusia Silver
Kronologi Korban Ditemukan
Jasad EJR ditemukan oleh teman dan kekasihnya, NTO dan I, di lahan kosong di belakang Karaoke KCRI, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Hal ini bermula ketika orang tua korban menanyakan keberadaan anak mereka pada NTO.
Seperti diketahui, NTO sempat mengantarkan EJR ke Hotel Setyorini, Kartasura, Sukoharjo.
NTO kemudian mencoba menghubungi ponsel EJR, namun ternyata tak aktif.
Karena merasa curiga, NTO pun menghubungi kekasih korban, I.
Ternyata, korban sempat mengirimkan lokasi via WhatsApp kepada kekasihnya.
Saat NTO dan I mengikuti lokasi yang diberikan korban, mereka menemukan EJR sudah dalam kondisi tewas dengan tubuh bersimbah darah.
Keduanya pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
Polisi Dalami Potensi Jaringan Prostitusi Online