"Iya salah satunya buat itu beli narkotika," ujar Trie, Jumat (13/1/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Trie menambahkan, kedua tersangka merupakan residivis yang kerap keluar dan masuk penjara karena aksi kejahatan dengan pemberatan.
"Iya, mereka residivis juga."
"Beberapa kali masuk penjara, kasusnya juga hampir sama pencuri dan perampokan," jelasnya.
Ia menjelaskan, Mujiadi mulai membentuk komplotannya berawal dari perkenalannya dengan Asmuri, saat mendekam di Lapas Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai tahanan kasus narkotika, antara tahun 2007-2008.
Baca juga: Samanhudi Anwar Jadi Tersangka, Diduga Jadi Otak Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, Kini Ditahan
Selama menjalani masa tahanan, keduanya berkenalan dengan Ali Jayadi, Okky Suryadi, dan Medy Afriyanto.
"Iya otaknya Mujiadi, dan berkenalan Asmuri."
"Mereka sama sama tahanan narkotika ketemu di lapas."
"Lalu pada tahun 2007 atau 2008. Setelah keluar 2010, lalu mulai ngerampok-rampok gitu."
"Langsung 5 orang itu langsung menjadi satu tim komplotan," papar Trie.
Peran Eks Wali Kota Blitar Samanhudi
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan M Samanhudi Anwar bekerja sama dengan pelaku lain saat masih berada dipenjara.
Adapun Samanhudi baru keluar dari Lapas Sragen pada Senin (10/10/2022).
Samanhudi menjalani hukuman atas kasus suap sejak 2018 silam.