News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

2 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Masih Diburu Polisi, Sempat Ancam Telanjangi Istri Santoso

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV diduga Rumah Dinas Wali Kota Blitar saat dirampok. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar.

"Iya salah satunya buat itu beli narkotika," ujar Trie, Jumat (13/1/2023), dikutip dari Surya.co.id.

Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Senin (12/12/2022). Hingga kini, tersangka kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar berjumlah enam orang. (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

Trie menambahkan, kedua tersangka merupakan residivis yang kerap keluar dan masuk penjara karena aksi kejahatan dengan pemberatan.

"Iya, mereka residivis juga."

"Beberapa kali masuk penjara, kasusnya juga hampir sama pencuri dan perampokan," jelasnya.

Ia menjelaskan, Mujiadi mulai membentuk komplotannya berawal dari perkenalannya dengan Asmuri, saat mendekam di Lapas Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai tahanan kasus narkotika, antara tahun 2007-2008.

Baca juga: Samanhudi Anwar Jadi Tersangka, Diduga Jadi Otak Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, Kini Ditahan

Selama menjalani masa tahanan, keduanya berkenalan dengan Ali Jayadi, Okky Suryadi, dan Medy Afriyanto.

"Iya otaknya Mujiadi, dan berkenalan Asmuri."

"Mereka sama sama tahanan narkotika ketemu di lapas."

"Lalu pada tahun 2007 atau 2008. Setelah keluar 2010, lalu mulai ngerampok-rampok gitu."

"Langsung 5 orang itu langsung menjadi satu tim komplotan," papar Trie.

Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso pada Senin (12/12/2022). Hingga kini, tersangka kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar berjumlah enam orang. (Tribun Jatim/Samsul Hadi)

Peran Eks Wali Kota Blitar Samanhudi

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan M Samanhudi Anwar bekerja sama dengan pelaku lain saat masih berada dipenjara.

Adapun Samanhudi baru keluar dari Lapas Sragen pada Senin (10/10/2022).

Samanhudi menjalani hukuman atas kasus suap sejak 2018 silam.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini