Pria ini tiba-tiba saja langsung sadar kembali dan menanyakan tas kecilnya kepada petugas Satpol PP Kota Bogor.
Dirinya menanyakan tasnya lantaran di dalam tas berisikan rokok, parfum, korek api, serta kacamata hitam.
S pun langsung merespon semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya.
Kepada TribunnewsBogor.com, pria ini mengaku berasal dari Wonosobo.
Namun, saat diamankan, pria ini mengaku berangkat menuju Bogor dari arah Condet, Kota Jakarta.
"Saya asal Wonosobo. Tapi, saya tinggal di Condet. Kesini (Bogor) menggunakan kereta api. Pertama kali," kata S.
S pun beralasan dirinya pergi ke Kota Bogor yakni ingin bertemu Presiden Joko Widodo.
Dia beralasan, bahwa dirinya merupakan anak angkat dari Presiden Jokowi dan hendak menyampaikan pesan kepada Jokowi.
"Saya ini salah satu anak angkat dari Presiden Joko Widodo. Sekaligus bapa angkat saya. Saya ingin ketemu dia. Saya ingin menyampaikan pesan kepadanya," tambahnya.
Kasus Serupa di Pajajaran
Kasus ini juga mengingatkan Dody kepada kasus serupa tiga minggu lalu yang terjadi di wilayah Pajajaran.
Saat itu, seorang pria mengalami hal serupa dengan halusinasi ada Joko Widodo melintas di depannya.
"Saat itu juga sama. Dia tiba-tiba halusinasi, katanya ada Jokowi lewat depannya. Dia lari nyamperin dengan niatan ingin salaman," sambung Dody.
Padahal faktanya pria itu mencegat rombongan pengendara motor.
"Realitasnya mah dia nyegat pengendara motor," tambahnya.
Diolah dari artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Identitas Pria yang Terobos Istana Bogor Ingin Ketemu Jokowi, Dinsos: Punya Dunia Sendiri