Tak berselang lama, teman Angga menghubungi via DM Instagram dan meminta tolong lantaran kehabisan bahan bakar di kawasan Kebun Kopi.
Meski dihubungi rekannya, Angga dan sepupunya sempat menaruh curiga dan takut hal ini adalah jebakan.
"Tapi, saya kasihan lihat teman saya, saya nekat berdua sama teman saya untuk menemui ke lokasi," katanya.
Angga pun sampai di lokasi dan sudah melihat rekannya itu bersama dengan seorang yang tidak dikenal.
Baca juga: Terungkap Pemicu Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Mahasiswa, Berawal dari Chat soal Perempuan
Saat tengah menurunkan standar sepeda motornya, Angga langsung diterjang oleh sejumlah orang dari balik pagar perumahan.
Ia pun mampu melarikan diri dari sergapan orang-orang tersebut.
Miris, rekan Angga justru dikeroyok lebih dahulu oleh sejumlah orang tersebut hingga mengalami luka kepala.
Di sisi lain, meski Angga sempat berlari, tetapi orang-orang tersebut tetap mengejarnya.
Angga mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, para orang yang mengeroyok dia dan rekannya adalah anggota Korps Bhayangkara.
Berhasil Ditangkap Pelaku, Sempat Ditodong Senjata
Upaya Angga melarikan diri pun sia-sia lantaran para pelaku dapat menangkapnya.
Dia pun sempat dianiaya terlebih dahulu sebelum dibawa ke tempat lain.
"Saya dikejar arah ke lorong Uka, dan saya dikeroyok dan kepala saya diinjak pakai sepatu PDL," katanya.
Angga pun dibawa ke sebuah tempat menggunakan sepeda motor dan dirinya duduk di tengah bersama dua pelaku.