News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wabup dan Bupati Wakatobi Ribut dan Adu Mulut: Bantah Remas Bibir hingga Tak Akan Mengundurkan Diri

Penulis: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Wakatobi Haliana (kiri) dan Wakil Bupati Ilmiati Daud. Ilmiati Daud akui berkonflik Haliana, namun bantah remas bibir sang bupati saat pertemuan di ruang kerja bupati, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (15/05/2023).

Baginya, saat hubungan sudah pincang, birokrasi pun sulit dijalankan.

"Saya membaca dari awal ini hubungan dari awal berniat menipu saya. Saya ini hanya dipakai untuk alat pemenangan. Bahkan sejak awal ditetapkan kemenangan, oh dia one man show, jalan sendiri," tuturnya.

Puncak Keributan di 21 Bulan 18 Hari Masa Kepemimpinan

Pecah kongsi Bupati Wakatobi Haliana dan Wabup Wakatobi Ilmiati Daud hingga berujung keributan di 21 bulan 18 hari masa kepemimpinannya.

Pasangan kepala daerah tersebut resmi memimpin Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah resmi dilantik Gubernur Sultra Ali Mazi pada 28 Juni 2021 silam.

Pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati pemenang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Wakatobi 2020 tersebut berlangsung di rumah jabatan atau rujab gubernur di Kota Kendari.

Namun hanya berselang sekitar 21 bulan 18 hari dari pelantikan itu, Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi periode 2021-2024 tersebut justru terlibat cekcok dan keributan.

Puncak konflik Haliana dan Ilmiati Daud benar-benar pecah di ruang kerja bupati pada Senin (18/05/2021) sekitar pukul 10.00 wita.

Pertengkaran terjadi di ruang kerja yang berada di kantor Bupati Wakatobi, Jalan Samburaka, Kelurahan Mandati II, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu.

Cekcok dan keributan yang awalnya hanya sekadar ‘bisik-bisik’ pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Wakatobi itupun akhirnya kini menjadi konsumsi publik.

Diskusi maupun pembahasan terkait cekcok yang konon kabarnya diwarnai aksi remas bibir terhadap sang bupati pun mewarnai jagad media sosial dalam dua hari terakhir ini.

Ilmiati Daud yang sedang berada di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Rabu (17/05/2023), pun tak malu-malu lagi mengungkap pecah kongsi dan konfliknya dengan Haliana.

Meski membenarkan terjadinya cekcok hingga keributan, Ketua DPD Nasdem Wakatobi tersebut menepis kabar terjadinya aksi remas bibir terhadap sang bupati.

Sebaliknya, wanita yang akrab disapa Wa Sungke itu menyebut dirinya seakan ‘diborongi’ Haliana bersama sopir dan ajudannya dalam pertengkaran itu.

Bahkan, dia menyebut dirinya justru mendapatkan ancaman dari anak buah sang bupati saat keributan tersebut terjadi.

Namun pada hari yang sama saat Ilmiati membeberkan konflik tersebut, sopir Bupati Wakatobi berinisial T melaporkannya ke Kepolisian Resort atau Polres Wakatobi.

Pelapor melaporkan Ilmiati Daud karena terkena lemparan saat terjadinya keributan sang Wabup Wakatobi dengan Bupati Haliana.

Laporan terhadap Ilmiati pascakeributan tersebut dibenarkan Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro.

“Iya laporannya masuk ke Polres tapi saya belum melihat materinya. Baru ada dari pihak bupati yang melaporkan kejadian itu,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

“Bukan bupati yang melaporkan, tapi dari drivernya yang berada di lokasi dan mungkin ada keributan terkena dampak,” jelas AKBP Dodik menambahkan.

Terkait cekcok dan keributan dirinya dengan Wabup Wakatobi Ilmiati Daud, Bupati Wakatobi Haliana hingga kini belum berkomentar.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan itu belum merespon saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Messenger sejak Selasa (19/06/2021) malam.

Begitupun saat dikonfirmasi kembali melalui pesan terpisah maupun panggilan WhatsApp pada Rabu (20/06/2023).

Kapolres siap mediasi

Kapolres Wakatobi AKBP Dodik Tatok Subiantoro sebut siap mendamaikan Bupati Wakatobi Haliana dan Wakil Bupati Ilmiati Daud.

Meski laporan insiden yang terjadi di ruang kerja bupati di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (15/5/2023) lalu, sudah masuk di Polres Wakatobi.

AKBP Dodik Tatok Subiantoro mengungkapkan telah mengetahui adanya konflik yang terjadi antara orang nomor satu dan dua di Wakatobi ini.

Namun, dirinya berupaya agar permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan secara kekeluargaan.

AKBP Dodik Tatok Subiantoro juga mencoba agar jalur hukum yang ditempuh oleh pihak Bupati Wakatobi, Haliana bisa terselesaikan dengan damai.

"Kita berupaya mendamaikan,” katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (17/05/2023), membenarkan laporan tersebut.

Ia juga akan menemui Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi untuk upaya damai.

“Tapi setelah ini mungkin saya ketemu dulu bupati dan wakil bupati," jelasnya.

Meski begitu, pihaknya belum bertemu kedua belah pihak pascainsiden tersebut terjadi.

 
“Untuk sementara saya masih belum ketemu kedua belah pihak,” ujar AKBP Dodik.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Wabub Wakatobi Ilmiati Daud Pastikan Tak Mundur Dari Jabatan Meski Konflik Bupati Haliana

dan

Kapolres Wakatobi Sebut Siap Damaikan Bupati Haliana dan Wabub Ilmiati Daud: Kita Berupaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini