TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini beredar di media sosial kisah seorang pengusaha non-muslim asal Salatiga, Jawa Tengah bernama Ariawan Santoso membangunkan musala untuk karyawannya.

Kisahnya itu viral di media sosial setelah ia mengunggah sebuah konten tentang potret karyawannya yang sedang salat di gudang.

Dalam unggahannya di akun Tiktok pribadinya, @mrking.thread itu memperlihatkan salah satu karyawannya yang salat di tengah rak-rak pakaian yang sempit.

Setelah melihat karyawannya salat, ia kemudian bergegas menunjukkan bangunan yang akan dibuat menjadi musala.

"Ketika karyawan belum punya tempat salat, ayoo gasss bikin," tulis Koh King dalam videonya yang beredar.

Video pria yang kerap disapa Ko King itu kini telah dilihat lebih dari 2 juta pengguna Tiktok dan mendapat banyak apresiasi dari warganet.

Baca juga: Viral Calon Haji Asal Majalengka Minta Turun dari Pesawat untuk Beri Makan Ayam, Idap Demensia

Saat dihubungi terkait videonya yang viral itu, pengusaha batik ternama di Jawa Tengah itu mengaku sebelumnya memang berencana untuk meluaskan tokonya.

Selain itu, ia juga berniat membuat musala agar karyawannya lebih nyaman saat beribadah.

"Saya memang lagi bikin toko lebih luas, jadi saya sekalian bikinkan musala untuk karyawan saya, biar mereka salatnya nyaman,", kata Ko King, Jumat (2/6/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Diakui Ko King, toko batiknya yang berada di Salatiga, Jawa Tengah memang belum memiliki musala.

Ia pun menyadari para karyawannya salat di tempat yang kurang nyaman.

Ko King juga mengakui hatinya tak tenang melihat karyawannya salat di tempat yang tak seharusnya.

Untuk itu, ia berharap agar pembangunannya segera selesai.

"Saya pengin ketika karyawan saya mau salat dapat tempat yang layak dan bagus. Gak kaya sekarang di gudang gitu,"

"Saya lihat tiap hari waktu pulang dari kantor pada salat di gudang, ga damai sejahtera hati saya. Semoga cepat selesai (pembangunannya)," ujar Koh King.

Curi perhatian Ridwan Kamil

Kisah Ko King yang membangunkan musala untuk karyawannya itu rupanya mencuri perhatian dari Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyebut, aksi viralnya Ko King itu merupakan pengamalan Pancasila.

Di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah kembali video Tiktok Ko King yang viral.

Dalam unggahannya, ia memberikan doa baik untuk Ko King yang disebut memberi kemudahan karyawannya untuk beribadah.

"PENGAMALAN PANCASILA,

dengan keteladanan, dilakukan oleh pemilik toko non-muslim, yang bersimpati pada karyawan2nya yang selama ini curi-curi ibadah shalat di koridor tokonya, dengan membangunkan mushola yang bersih dan lapang.

Hormat kita utk Koh King. @mr.kingthread . Saya doakan bisnisnya lancar dan berkah selalu. Aamiin,”

Semoga semua dari kita, bisa terinspirasi untuk bijak dan saling memudahkan kepada siapapun untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaannya,” tulis Ridwan Kamil di postingannya. 

Ko King mengaku awalnya tak tahu videonya mendapat perhatian hingga diunggah kembali oleh Ridwan Kamil.

Saat mengetahuinya, Ko King mengaku kaget dan tak menyangka mendapat apresiasi baik dari Ridwan Kamil.

"Itu awalnya saya upload di TikTok, terus kemarin diupload oleh Pak Ridwan. Gak nyangka juga, salam hormat buat beliau," tulis Koh King lewat direct message.

Sosok Ko King disebut sebagai pebisnis sukses

Dikutip dari TribunJakarta.com, Ariawan Santoso atau Ko Kng ternyata pengusaha batik Benang Raja yang sudah memiliki sembilan cabang toko tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ko King rupanya bukan orang baru yang terjun di dunia bisnis.

Ternyata, sudah hampir 10 tahun pria yang berdomisili di Jateng tersebut menjadi pengusaha.

Sampai saat ini, Koh King sudah memiliki 9 cabang usaha batik Benang Raja.

Sebanyak lima tokonya tersebar di kawasan Jawa Tengah, lalu sisanya berada di Jawa timur.

Selain menjadi pebisnis, Koh King juga terlihat aktif menjadi konten kreator di media sosialnya.

Melalui berbagai kontennya di media sosial, ia kerap membagikan rezekinya ke sesama.

Saat ditanya soal konten tersebut, Koh King mengaku memang senang berbagi dengan orang lain.

"Iyaa kadang-kadang berbagi, senang aja bisa berbagi gitu," jawab Koh King.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta/Siti Nawiroh)