Aksi ini adalah wujud dari upaya mahasiswa dalam mengungkap seorang terduga pelaku pelecehan seksual dilantik menjadi pejabat kampus.
Unsoed Darurat Kekerasan Seksual demikian pernyataan tertulisnya melalui akun twitter @BEM_Unsoed.
Dalam postingan itu tertulis Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Melantik Pelaku Kekerasan Seksual Menjadi Pejabat Kampus.
Muncul #Unsoed Darurat Kekerasan Seksual dan Unsoed Gagal Menegakkan Permendikbud No 30 tahun 2021.
Koordinator aksi, Aji Satya mengatakan ini adalah aksi simbolik keseriusan mahasiswa mengawal kasus dugaan kekerasan seksual.
"Dugaanya sampai saat ini, kita melihat rekam jejak dari rektorat masih lambat dalam menangani kekerasan seksual terjadi dan belum ada keputusan dari pihak rektor."
"Masih ada banyak pelaku kekerasan seksual yang belum ditangani, kedepannya ini akan dikawal," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Pejabat Unsoed, Satgas PPKS Angkat Bicara