Informasi adanya korban Miras Oplosan tersebut baru diketahui polisi seusai korban meninggal dunia.
Polisi pun mendatangi dan memeriksa TKP dan hanya menemukan botol air mineral yang sudah kosong yang diduga digunakan untuk mengoplos miras.
Sampai saat ini polisi juga belum mengetahui diketahui darimana korban memperoleh miras tersebut.
Salah satu warga Jodog yang enggan disebut namanya, mengungkapkan mereka yang meminum Miras Oplosan di rumah warga di Jodog itu bukan pertama kalinya.
Warga sekitar pun sudah mengingatkan agar para remaja tersebut tak minum minuman keras.
“Dulu sudah pernah diingatkan warga, namun ternyata masih terulang. Mungkin karena rumah yang dipakai minum-minuman ini jauh dari warga yang lain sehingga lebih bebas mereka kumpul,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Seorang Pelajar SMK di Bantul Meninggal Dunia Setelah Tenggak Miras Oplosan