TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat 76 titik lokasi di 13 Kapanewon, di Kabupaten Bantul mengalami kerusakan akibat gempa bumi, Sabtu (1/7/2023).
Data tersebut adalah termutakhir pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Ganjar Pranowo: 11 Kabupaten di Jawa Tengah Terdampak Gempa 6,4M Bantul Yogyakarta
Kepala BPBD Bantul , Agus Yuli Herwanto, mengatakan, secara rincian dampak sementara kerusakan terjadi di Kapanewon Bambanglipuro 4 lokasi, Dlingo 2 lokasi, Imogiri 10 lokasi, Jetis 1 lokasi, Kasihan 2 lokasi, Kretek 7 lokasi, Pajangan 1 lokasi, Pandak 1 lokasi, Piyungan 1 lokasi, Pleret 2 lokasi, Pundong 5 lokasi dan Sanden 37 lokasi.
Adapun kerusakan yang terjadi di total titik lokasi tersebut berupa 73 kerusakan rumah, 1 kerusakan jaringan listrik, 1 kerusakan fasilitas umum, 1 kerusakan fasilitas pendidikan dan 1 kerusakan di tempat usaha.
Total estimasi kerugian dari kerusakan tersebut mencapai Rp76.796.500.
Kemudian, imbas dari adanya gempa bumi di Kabupaten Bantul mengakibatkan 1 meninggal dunia dikarenakan serangan jantung saat terjadinya gempa bumi dan 8 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Upaya yang dilakukan [BPBD Bantul ialah] melakukan koordinasi dengan pihak terkait internal dan eksternal, melakukan assessment titik terdampak, pengiriman logistik untuk korban di beberapa lokasi terdampak dan penanganan korban luka dirujuk ke beberapa RS terdekat," katanya.
Baca juga: BMKG Ungkap Ada 45 Kali Gempa Susulan di Yogyakarta
Kendati begitu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita hoaks.( Tribunjogja.com )
Penulis: Neti Istimewa Rukmana
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Gempa di Bantul, Terdapat Kerusakan di 76 Titik Lokasi