TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah siswa SMP di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Barat dapatkan tindak kekerasan dari siswa SMA.
Tindak kekerasan tersebut pun terekam dalam sebuah video yang kini beredar di sejumlah media sosial.
Diketahui, sekolah SMP dan SMA tersebut berada dalam satu komplek.
Salah seorang keluarga korban, David (40) mengungkapkan, ada 14 siswa yang jadi korban kekerasan dari seniornya.
Diketahui, senior yang lakukan tindak kekerasan tersebut merupakan anggota osis.
Ia mengatakan, mulanya para korban dihukum karena telat masuk sekolah dan apel kegiatan.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Perundungan yang Minta Korban Cium Kakinya, Sebut Pernah Jadi Korban
Hukuman tersebut berupa push up sembari dijemur di hadapan seorang guru.
Mengutip TribunJabar.id, dalam keadaan push up tersebut, seorang siswa menendang korban di bagian kepala dan pantat.
"Terduga ini merupakan siswa SMK dan para korban siswa SMP. Sekolah mereka satu komplek, bahkan ada pondok pesantrennya juga," ucapnya.
David menambahkan, ada empat orang siswa yang mengalami luka cukup parah.
"Empat korban yang mengalami tindak kekerasan cukup parah, yakni RF (13), RZ (13), MR (13) ketiga siswa kelas 2 SMP, serta satu orang siswa kelas 3 SMP, B (14)," ujarnya.
Pihaknya pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Ia pun berharap, para korban bisa mendapatkan keadilan dan ada proses hukum untuk para pelaku.
"Kami datang ke Mapolres untuk melaporkan kejadian yang dialami korban, agar menjadi efek jera untuk pelaku," ucapnya.
Baca juga: Viral Pelajar SMP di Cianjur Dipaksa Cium Kaki dan Ditendang, Polisi Tangkap 7 Pelaku Perundungan