Saat itu, satpam berusaha menahan namun AR malah mengeluarkan pisau dan ketapel.
Akhirnya setelah upaya paksa, pelaku berhasil masuk ke sekolah dan bertemu dengan korban.
AR yang menemui korban pun langsung mengarahkan ketapel yang dibawanya ke arah mata korban.
Melihat mata korban mengeluarkan darah, AR pun panik dan langsung melarikan diri.
Kapolsek Padang Ulak Tandik (PUT), Iptu Hengky Noprianto mengatakan, telah menerima laporan tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus tersebut.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," terangnya.
(Tribunnews.com, Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, M Rizki Wahyudi)