News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tersangka Peretas HP Kuras Saldo 48 Korban, Beraksi Sejak Juni 2023 dan Kantongi Uang Rp1,5 Miliar

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Pelaku peretasan ponsel Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. (Kanan) Barang bukti peretasan. Para peretas tanpa sengaja mengirimkan file APK ke handphone milik Kapolda Jateng.

TRIBUNNEWS.COM - Para tersangka peretas handphone mendapat keuntungan Rp200 juta setiap bulannya selama beraksi.

Keempat tersangka yang telah ditangkap memiliki perannya masing-masing dalam menjalankan peretasan handphone dan menguras rekening pemilik handphone.

Total sudah ada 48 korban yang mereka bobol rekeningnya.

Dari 48 korban, para tersangka mengantongi uang Rp 1,5 miliar.

Bahkan para tersangka telah memiliki aset berupa rumah mewah dan sejumlah kendaraan.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio menyebut, ada 48 orang yang menjadi korban peretasan RJ dan IW.

Baca juga: Ponsel Kapolda Jateng Diretas, Tersangka Tertipu Tak Dapat Kuras Saldo, 4 Pelaku Telah Ditahan

"Dari Juni 2023 mereka telah menyebar 100 APK, hasilnya 48 handphone berhasil dikuasai," jelas Kombes Pol Dwi.

Dari 48 korban, para tersangka mengantongi uang Rp 1,5 miliar.

"Per bulannya rata-rata mereka dapat Rp 200 juta," kata dia.

Ia mengatakan, para korban tak hanya berdomisili di Jawa Tengah, melainkan juga dari daerah lain.

"Tidak hanya Jawa Tengah, ada Jawa Timur, Sulawesi, dan Sumatera," paparnya.

Uang hasil meretas para korban digunakan para tersangka untuk membeli dan membangun sejumlah aset.

Selain kendaraan, dua tersangka memiliki rumah mewah.

"Iya punya rumah mewah, kami tangkap mereka di rumah tersebut," ujar dia.

Baca juga: Polisi Sebut Dua Pelaku Peretas Kartu Kredit di Jepang Sempat Berprofesi Sebagai DJ di Bali

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini