Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, pihak kepolisian sudah memeriksa lima saksi.
"Kami sudah periksa lima orang, termasuk pihak owner dan dan pengelolanya," kata Agus melalui pesan singkat, Rabu (25/10/2023) petang.
Mengutip Kompas.com, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan saksi korban.
"Saksi korban masih di rumah sakit. Nanti perkembangannya kami sampaikan berikutnya," ujar Agus.
Kelayakan Jembatan Kaca Diperiksa
Pihak Polres Banyumas pun berkoordinasi dengan Labforensik Polda Jateng untuk memeriksa kelayakan jembatan kaca tersebut.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengonfirmasi hal tersebut.
"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," katanya kepada TribunBanyumas.com.
Kronologi Jatuhnya 4 Wisatawan
Seorang saksi, Sunarto mengatakan, peristiwa pecahnya jembatan kaca di kawasan Hutan Pinus Limpakuwus menimbulkan suara yang keras.
"Saya lagi di sini tiba-tiba dengar suara 'glok, kropyak-kropyak' dari suara pecahan kaca," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Ia yang berada 20 meter dari lokasi pun langsung berlari mendekat dan melihat ada dua orang yang terjatuh.
"Saya lihat dua jatuh ke bawah, dua tersangkut. Dua orang yang jatuh itu tidak sadarkan diri, ibu-ibu semua," ujar Sunarto.
Sunarto pun langsung berteriak minta tolong ke orang yang sedang kerja di sekitar lokasi.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBanyumas.com, Permata Putra Sejati)(Kompas.com, Fadlan Mukhtar Zain)