News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Siswi SMP di Kendari Jadi Korban Bullying, Ternyata Hanya Akting untuk Edukasi

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video prank video bulying tersebar luas di grub WhatsApp dan juga Instagram pada Selasa (28/11/2023). Video tersebut rupanya dibuat dengan tujuan untuk konten edukasi agar tidak melakukan bullying.

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara jadi korban perundungan atau bullying viral di media sosial.

Video ini beredar luas di grub WhatsApp hingga Instagram.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah video tersebut yakni @sultra24jam, Selasa (28/11/2023).

Dalam video blur yang diunggah itu, secara samar-samar memperlihatkan seorang siswi dengan rambut terurai dikerumuni teman-temannya.

Saat itu, secara samar-samar juga terlihat teman-temannya mendorong dan mengolok-olok siswi tersebut.

Tak hanya itu, siswi tersebut juga dijambak oleh temannya diduga di depan pintu kelas.

Baca juga: Viral Siswa MAN di Medan Jadi Korban Bullying karena Tolak Masuk Geng Motor, 1 Pelaku Diamankan

Namun, berdasarkan keterangan postingan video tersebut, aksi bullying itu hanyalah sebuah prank belaka.

“Klarifikasi murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kendari usai viral di media sosial aksi diduga perundungan atau bullying,”

“Dalam keterangan murid yang diterima Sultra24jam menjelaskan, unsur perundungan atau bullying itu hanya sebuah prank semata, Selasa (28/11),”  tulis unggahan dalam video tersebut.

Bahkan berdasarkan pantauan Tribunnews, terdapat beberapa akun Instagram yang memberikan komentar bahwa postingan tersebut bukanlah aksi bullying yang sesungguhnya.

Tak hanya itu, terdapat juga satu akun ikut berkomentar meminta postingan itu dihapus.

Terkait video yang kini beredar di grub WhatsApp dan Instagram itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari buka suara.

Kadis Dikbud Kota Kendari, Saemina mengatakan, video yang beredar bukanlah aksi bullying.

Video tersebut justru hanya akting yang sengaja dibuat para pelajar untuk edukasi anti bullying.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini