Hal itu diketahui usai pihak sekolah mengecek kebenaran video yang beredar di media sosial tersebut.
"Setelah kami telusuri ternyata ini hanya akting pembuatan short video (video pendek) tentang anti bullying," ucap Saemina Selasa (28/11/2023), dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Video tersebut disalahartikan lantaran banyak yang tak membaca caption pada unggahan tersebut.
Padahal, Saemina mengatakan pada caption video aslinya telah tertulis ‘jokes’.
"Hanya orang melihat tidak membaca caption, keterangannya tertulis 'hashtag jokes," ujar Saemina.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra dengan judul Soal Video Viral Pelajar SMP di Kendari Diduga Dibully Teman Sekelas, Dikbud Sebut Hanya Akting
(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsSultra.com/Laode Ari).