"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (meninggal dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," paparnya.
Para pendaki yang telah dievakuasi dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami sejumlah luka bakar.
Pendaki yang mengalami luka bakar yakni Widya Azhamul Fadilah Zain, Tita Cahyani, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan, Muhammad Fadli.
Baca juga: Mengenal Gunung Marapi, Gunung Api Aktif di Sumatra Barat, Erupsi pada Awal Desember 2023
Menurutnya proses evakausi masih dilakukan dan Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik.
Status Gunung Marapi saat ini berada di level II Waspada dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Sebelumnya, PLH Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti mengatakan berdasarkan data dari sistem booking online BKSDA Sumbar terdapat 70 orang yang mendaki Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).
"Di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Baru berjumlah 13 orang," ungkapnya, Minggu (3/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Eka menambahkan pendakian Gunung Marapi ditutup sementara dan melarang warga maupun wisatawan melakukan pendakian.
"Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," tuturnya.
Tim SAR gabungan telah berada di pos pengawasan untuk membantu proses evakuasi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Rekap Pencarian Korban Erupsi Gunung Marapi Hari Ini: 6 Berhasil Dievakuasi, Sisa 20 lagi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman/Panji Rahmat)