"Dari pemeriksaan, kejadian ini dua kali, pertama pada Minggu 19 November 2023 pukul 13.00 WIB, lalu kejadian kedua pada 11 Desember 2023, keduanya terjadi di kebun sawit," ungkap Iptu Heru.
Selain itu, pelaku juga mengancam akan menyakiti korban.
"Dalam setiap aksinya, pelaku ini mengancam akan menyakiti korban," jelas Iptu Heru.
Disinggung motif, Iptu Heru mengatakan pelaku merudapaksa menantunya karena tak bisa menahan hasrat seksualnya.
Baca juga: Pilunya Gadis SMA di Pontianak, Jadi Korban Rudapaksa Guru SMPnya hingga Hamil
Mertua Bunuh Menantu
Pada awal November 2023 lalu, di Pasuruan, Jawa Timur, diwartakan seorang mertua bernama Khoiri (52) tega membunuh menantunya sendiri, FAH (23) yang sedang hamil tujuh bulan karena korban menolak diajak berhubungan badan.
Saat korban menolak dan berteriak minta tolong, pelaku panik dan hal tersebut membuat pelaku kesal.
Pelaku lantas mengambil pisau dan melukai leher korban.
"Pembunuhan tersebut dilakukan di dalam rumahnya dengan cara melukai leher korban menggunakan sebilah pisau dapur," ungkap Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz, Kamis (2/11/2023).
Di saat yang sama, suami korban, Sueb (31), yang baru pulang dari wawancara kerja melihat pintu rumah dikunci dari dalam.
Baca juga: Kronologi Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan, Sembunyi di Kamar setelah Lancarkan Aksinya
Setelah diintip dari jendela, Sueb melihat pelaku yang membunuh istrinya adalah ayahnya sendiri.
Ia lalu berusaha mendobrak pintu rumah.
Mengetahui hal tersebut, pelaku langsung kabur bersembunyi ke rumah tetangga.
"Suami korban curiga, lalu langsung mendobrak pintu rumah."
"Kemudian pelaku langsung lari kabur dari rumah menuju ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri dan bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam," terang Hari.
Sueb pun mendapati istrinya bersimbah darah dan langsung berteriak meminta tolong ke tetangga.
Nahas, korban tewas saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Purwodadi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Mertua Rudapaksa Menantu, Pelaku Akui Putranya Mengetahui Aksinya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPontianak.co, Ferryanto)