News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Windri Nur Fadila TKW asal Jember Ditembak Mati di Malaysia, Lawan Polisi Pakai Parang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKW Windri Nur Fadila (19) yang menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Pelaku ditembak mati aparat kepolisian Malaysia

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA -  Polisi Malaysia menembak mati seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan dalam penggerebekan di Selangor pada Rabu (31/1/2024).

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Blok 15, Apartemen Melati, Taman Bukit Subang, Shah Alam.

Tersangka yang ditembak mati adalah pelaku pembunuhan terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember bernama Windri Nur Fadila (19) yang tewas di Desa Mentari Blok V, Petaling Jaya, Malaysia, 29 Januari 2024.

Windri ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bekas gorokan di leher gadis Jember yang bekerja sebagai tukang kebersihan di Malaysia ini.

Kembali soal penggerebekan, Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, pelaku ditembak karena mencoba menyerang petugas menggunakan parang sepanjang 28 sentimeter.

Sebagaimana diberitakan Harian Metro Malaysia, tim polisi dari Bareskrim (CID) Markas Kontingen Polisi (IPK) Selangor dan JSJ IPD Petaling berhasil menggerebek lokasi kejadian Pukul 17.50 waktu setempat.

Baca juga: Waria di Kuningan Tewas Dibunuh Pacar, Pembunuhan Dipicu Rasa Cemburu

Sesampainya di lokasi, tim razia beberapa kali mengetuk pintu namun tidak dibuka sehingga memutuskan untuk memaksa masuk dan memperkenalkan diri sebagai polisi.

“Seorang tersangka berusia 20-an tahun bersenjatakan parang tiba-tiba berlari ke arah salah satu petugas penggerebekan,” ujarnya saat dihubungi Harian Metro Malaysia.

Menurut dia, tim razia melepaskan satu tembakan yang mengenai korban dan menyita parang yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Hussein mengatakan, kasus tersebut diselidiki sesuai Pasal 307 KUHP Malaysia.

Seorang saksi mata, Muhammad Nur Alief (33) bercerita, sebelum kejadian, dirinya sedang mengelas sepeda motor di lantai dasar blok tersebut saat melihat sekelompok pria menggerebek rumah tersangka sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Saat itu, kata dia, terdengar ledakan seperti tembakan dan kemudian terlihat banyak polisi yang berdatangan ke lokasi. Alief yang sudah tinggal di sana cukup lama mengatakan, kediaman tersebut disewa oleh warna negara asing, namun ia tidak mengenal secara pribadi penghuni kamar tersebut.

Ingin Kerja Pakai Baju Putih 

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Windri Nur  sempat video call dengan anggota keluarganya yang berada di Dusun Babatan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember Jawa Timur. 

Ninik, Bibi Korban nampak tak kuasa menahan tangis dan meneteskan air mata saat ditemui awak media di rumahnya. Dia mengaku sebelum meninggal dunia, keponakannya tersebut sempat menghubungi pihak keluarga, 28 Januari 2024 lalu. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini