"Anak itu kayak ATM, dia disuruh ngamen sampai jam 1 malam," ungkapnya.
N pun mengamen hingga ke wilayah Ciseeng dan Parung.
Tak sendiri, N biasa mengamen dengan ibu tirinya.
"Ibu tiri dia mah cuma mantau," kata Darmi lagi.
Baca juga: Polisi Tembak 2 Pelaku Penganiayaan hingga Tewas Sopir Angkutan di Tasikmalaya
Saat memantau N mengamen, ibu tiri pun biasanya membawa dua anaknya yang masih kecil.
"Anaknya ada 2, umur 2,5 tahun dan satunya lagi orok," jelasnya.
Sepengetahuan Darmi, N dipukuli oleh ayahnya jika uang setorang mengamen kurang.
"Padahal anaknya baik banget, alim," jelas dia.
Kuli bangunan itu pun sudah lama mengontrak di rumah tersebut bersama istri dan 2 anaknya.
"Kalau anaknya ini (N) datang ke sini sekitar 6 bulanan, pas masuk kelas 1 SD aja," kata dia.
Sebelumnya, N tinggal bersama ibu kandungnya di luar Bogor.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ayah yang Aniaya Putrinya di Parung Bogor Terancam 5 Tahun Penjara, Besi Hanger Jadi Barang Bukti