Tak hanya Yayah saja, ada tujuh rumah lainnya yang belum boleh ditinggali saat malam hari.
Rumah-rumah tersebut lokasinya sangat dekat dengan gudang yang terbakar.
"Belum bisa ditinggali, jadi saya pagi kesini, beres beres, malam nanti saya tidurnya di kontrakan pak RW disediakan sama Pak RW gratis," pungkasnya.
38 Rumah Warga Rusak
Ketua RW setempat, Samat Sanjaya menuturkan, dari hasil pendataan sementara, ada 38 rumah warga yang alami kerusakan.
Rumah-rumah warga tersebut alami kerusakan dalam kategori ringan.
"Rusak ini kebanyakan bukan bangunannya ya, plafon sama asbes yang pecah, kalau bangunan yang retak-retak aja, engga ada yang roboh," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/4/2024).
Rumah-rumah warga yang rusak, lanjut Samat, akan mendapatkan ganti rugi.
"(Penggantian) udah saya koordinisikan ada katanya dari TNI," bebernya.
Samat juga membenarkan bahwa rumah-rumah yang jaraknya dekat dengan lokasi masih belum bisa ditinggali pada malam hari.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Harapan Warga Gunungputri yang Terkena Imbas Gudang Amunisi Terbakar, Ingin Rumah Rapih Saat Lebaran
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani)