"Akhir-akhir ini Uak itu mulai kelihatan perubahan yang mencolok ya jadi gelisah banyak melamun, kadang menepak jidatnya sendiri. Diajak ngobrol juga kadang tidak nyambung, semangat untuk berusahanya pun hilang, malah menjadi pemurung," kata Herawati.
Polemik bisnis Tarsum yang tak mengalami kemajuan itu diketahui oleh keluarganya, termasuk Herawati.
Terlebih sebelum berbisnis kambing, Tarsum juga pernah melakoni usaha lain namun gagal total.
"Akhir-akhir ini usaha jual beli kambingnya omsetnya menurun dan beliau juga banyak yang menanam modal untuk usaha tersebut dari anaknya teh Lilis, dari temannya, dari bank, karena kan wajar ya orang bisnis usaha jual beli pula harus banyak modal. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu pikiran ua Acum, uang modal usaha tidak lancar kadang mengalami kerugian," ungkap Herawati.
Sementara itu dikutip lewat status WhatsApp Lilis yang dibagikan ponakan Tarsum, anak tersangka masih tak menyangka insiden tersebut.
Sebab diketahui Lilis, ayahnya adalah sosok yang sholeh.
Karenanya kini Lilis hanya bisa meminta doa untuk kesembuhan sang ayah dan mendiang ibunya.
"Bapak saya mah orang sholeh. Kami mohon maaf atas segala kesalahannya. Terlebih lagi ibu saya, yang paling alim, yang paling baik hati. Minta doanya buat bapak saya semoga sembuh, ibu saya semoga diterima iman islamnya," kata Lilis dalam status WA-nya yang dibagikan ponakan Tarsum, Herawati.
Kendati terpukul dengan kejadian yang menimpa keluarganya, Lilis mencoba ikhlas.
Lilis menganggap semuanya adalah takdir Tuhan yang harus ia jalani.
Namun ditegaskan Lilis, ia meminta kepada publik agar jangan percaya hoaks.
"Intinya mah ini sudah takdir Allah untuk saya dan untuk keluarga. Intinya jangan kemakan hoaks berita di luar. Kasihanilah saya yang ditinggalkan," imbuh Lilis.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Status WA Anak Pelaku Kasus Suami Mutilasi Istri, Putri Tarsum Sempat Telepon Sebelum Ibunya Dibunuh