Menurutnya, ledakan terdengar warga satu desa pada pagi hari.
“Warga keluar semua karena suara balon (balon udara tanpa awak berisi petasan meletus),” tukasnya.
Bahkan warga desa tetangga juga mendengar ledakan petasan.
Setiba di lokasi ledakan, para korban luka-luka merintih kesakitan.
“Ada 4 yang terluka. 3 diantaranya luka ringan di klinik. Satu lainnya dibawa ke IGD RSUD dr Harjono,” terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Remaja yang Jadi Korban Balon Udara Mercon yang Meletus di Ponorogo, Dililit Perban Luka Bakar
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)