News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumbar

Cegah Hujan Ekstrem, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca, Semai 15 Ton Garam di Langit Sumbar

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban banjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah delapan orang pada Rabu (15/5/2024). Sehingga total menjadi sebanyak 58 orang korban.

"Jadi untuk membantu rekan-rekan, maka kita akan mencoba melakukan modifikasi cuaca, terutama di sekitar Gunung Marapi," lanjutnya.

Dwikorita menyebutkan dengan menggunakan teknik modifikasi cuaca, nantinya awan hujan akan dicegah agar tidak sampai ke darat, terutama di daerah gunung.

"Besok akan dilaksanakan modifikasi cuaca ini, saat ini tim sudah bergerak," pungkasnya.

Untuk diketahui, modifikasi cuaca ialah teknologi yang dapat mencegah hujan atau untuk membuat hujan buatan. Caranya yaitu dengan menabur zat NaCl ke langit menggunakan pesawat.

Untuk diketahui, banjir bandang lahar dingin menghantam sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabaru (11/5/2024) malam.

Banjir lahar dingin yang bersumber dari Gunung Marapi ini terjadi setelah hujan lebat tiada henti mengguyur kawasan tersebut.

Luapan air dari sungai yang membawa material kayu dan batu berukuran besar serta lumpur menghantam permukiman penduduk di sepajang bantaran sungai.

Banyak rumah warga yang hilang disapu air dan hancur tinggal puing. Banjir juga merenggut puluhan jiwa. Setidaknya hingga Selasa pagi, tercatat 50 orang meninggal dan puluhan orang lainnya masih dicari.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Bandang, 15 Ton Garam Disemai Sekitar Gunung Marapi Sumbar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini