TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara ternama Farhat Abbas menyoroti beda respon Iptu Rudiana yang saat dilaporkan ke Bareskrim dan Propam Polri dengan pengakuan terbaru Dede yang mengaku diarahkan Rudiana dan Aep agar mengaku melihat Vina Cirebon dan Eky dikejar geng motor.
Farhat heran mengapa saat dilaporka ke Bareskrim cenderung diam, tapi saat Dede muncul dan mengaku disuruh Iptu Rudiana untuk memberikan kesaksian palsu soal kasus Vina Cirebon, Rudiana melawan.
Bahkan telah menyiapkan 60 pengacara yang akan membantunya.
"Iptu Rudiana setelah dilaporkan ke Bareskrim dan Propam, tidak pernah muncul tapi saat Dede dan Liga Akbar mencabut kesaksian, Rudiana baru muncul," kata Farhat Abbas, di acara Rakyat Bersuara iNews TV, pada Selasa (22/7/2024) malam.
Farhat Abbas lantas mempertanyakan biaya yang harus dikeluarkan Iptu Rudiana saat menyewa 60 pengacara.
"Iptu Rudiana kan polisi aktif, kalau polisi aktif harus dapat bantuan dari kantor polisi loh," ujar Farhat Abbas.
Baca juga: Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas Minta Polri Tak Terus Lindungi Iptu Rudiana
Pengacara Saka Tatal itu juga menyampaikan kecurigaannya, karena pengacara Iptu Rudiana adalah orang-orang yang sama dengan Tim Pencari Fakta kasus Vina bentukan Elza Syarief.
"Orangnya itu-itu saja," kata Farhat Abbas.
Salah seorang pengacara Iptu Rudiana, Rhony Sapulette mengatakan memberikan pendampingan hukum kepada ayah Eky tersebut karena panggilan hati.
"Enggak ada apa-apa, pengaca itu terpanggil ketika ada orang yang meminta pendampingan, tidak melulu soal uang," kata Rhony Sapulette.
"Yang menerima kuasa langsung dari Iptu Rudiana, adalah Perhaki, yang ketua umumnyan Elza Syarief," katanya.
Praktisi Hukum Ragu
Praktisi hukum, Jaenudin meragukan terkait kebenaran Pitra Romadoni dan Elza Syarief adalah pengacara Iptu Rudiana.
"Saya meragukannya kalau sampai Iptu Rudiana menunjuk pengacara itu," ucap Jaenudin, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Nit Not Media.
"Apalagi saat ini media ataupun saya pribadi belum pernah melihat surat kuasa dari Iptu Rudiana," imbuhnya.