News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Fakta Marisa Putri Tabrak IRT di Pekanbaru: Ngaku Mabuk Miras, 2 Temannya Diburu Polisi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Marisa Putri saat ditetapkan sebagai tersangka dan (Kanan) Video viral Marisa Putri saat menabrak emak-emak hingga tewas di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi di Pekanbaru, Riau menabrak ibu rumah tangga (IRT) hingga tewas, Sabtu (3/8/2024).

Mahasiswi bernama Marisa Putri (21) tersebut menabrak korban, Renti Marningsih (46) yang sedang mengendarai motor.

Kini, mahasiswi jurusan psikologi ini telah ditahan dan dijadikan tersangka.

Dalam konferensi pers di Polres Pekanbaru, Marissa Putri mengaku tak sadar saat menabrak korban.

Ia juga menyampaikan permintaan maafnya untuk keluarga yang ditinggalkan korban.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat."

"Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," ujarnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Ditawari Narkoba dan Minum Alkohol

Ia mengaku mengonsumsi alkohol saat di tempat hiburan malam sebelum menabrak korban.

Marissa pun mengaku ditawari narkoba oleh rekannya.

"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.

Baca juga: Detik-detik Mahasiswi Tabrak Pemotor hingga Tewas di Pekanbaru, Pelaku Positif Narkoba

Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 05.45 WIB di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Dari hasil tes urine, tersangka positif narkoba.

2 Temannya Diburu Polisi

Polisi pun kini memburu dua rekan Marisa yang menawari tersangka narkoba.

TribunPekanbaru.com mewartakan, dua orang tersebut berinisial T dan O.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini