News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Misteri Keberadaan Ibu Siswi SMP Dibunuh di Palembang, Sudah Berpisah sejak Korban Berusia 7 Bulan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Safarudin alias Udin (43), ayah dari AA siswi SMP yang tewas dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Kota Palembang, Sumatera Selatan dan (Kanan) Foto AA semasa masih hidup.

TRIBUNNEWS.COM - Safarudin alias Udin (43), ayah dari AA (13) membagikan kisah sedih di balik kematian tragis putrinya.

AA sendiri adalah siswi SMP yang tewas dibunuh dan dirudapaksa 4 bocah di Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Udin menceritakan, dirinya sudah bercerai dengan ibu kandung AA yang bernama Desi Kanani sejak korban masih berumur 7 bulan.

Kini, keberadaan Desi menjadi misteri hingga Udin meminta mantan istrinya itu untuk datang ke Palembang.

Permintaan tersebut, ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara CURHAT BANG Denny Sumargo yang tayang di kanal YouTube.

Udin berharap, Desi melihat tayangan videonya dan bersedia pulang.

"Tolong seandainya masih ada orang tua Ayu, Ayu sudah ndak ada lagi. Ayu sudah meninggal dibunuh dan diperkosa orang," katanya sambil meneteskan air matanya, dikutip Jumat (13/9/2024).

"Kalau mau datang kabarin ya dek. Kasian dia (Ayu) dek. Memang kita udah gak ada hubungan lagi. Tolong datang ke Palembang, lihatlah makam dia (Ayu). Aku cuma minta satu itu saja," ucap lirih Udin.

Udin dalam kesempatannya juga memberikan pesan lewat YouTube Denny Sumargo kepada kakak AA yang tinggal bersama ibunya.

"Saya juga bilang, lihat adik kau. Ayah tunggu kamu. Kalau nggak datang bukan salah ayah lagi. Ayah sudah urusan pemakaman dia (Ayu) sebaik-baiknya sebagai anak ayah. Kalau ada kesempatan datanglah ke Palembang," pinta Udin.

Baca juga: Keluarga Bongkar Fakta Baru Kasus 4 Bocah Bunuh Siswi SMP: CD Korban Dibakar hingga AA Derita Sakit

Permintaan terakhir

Udin turut menceritakan momen-momen sebelum AA tewas di depan Denny Sumargo.

Ia mengatakan, AA sempat mengutarakan keinginan ingin memiliki handphone.

Namun, apa daya karena kondisi ekonomi yang sulit, Udin tidak bisa langsung membelikan HP untuk AA.

Korban yang tidak mau menyusahkan ayahnya berinisiatif meminta izin berjualan balon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini