Pertemuan itu terjadi secara kebetulan di pasar, satu pekan sebelum korban dinyatakan hilang, keduanya sempat berbincang dan makan bersama sebelum berpisah.
Setelah pertemuan itu, komunikasi keduanya tak berjalan seperti biasa karena Yoeka yang baru memperoleh pekerjaan mulai sibuk dengan rutinitasnya.
Sementara korban masih berjibaku menjajakan gorengan untuk mewujudkan mimpinya berkuliah dan menjadi guru Bahasa Indonesia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Kasus Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman: Lihai, Kuasai Medan.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)