"Kalau burungnya naik, saya ikut naik. Kalau turun, saya ikut turun.
Burung itu bahkan berhenti menunggu saya jika saya berdiam diri," kenangnya.
Selasa pagi, burung tersebut kembali muncul dan membawa Naomi ke pinggir jurang di Gunung Malang.
Saat itulah ia mendengar seseorang memanggil namanya dan sekitar pukul 10.00 WIB, tim SAR akhirnya menemukannya.
"Begitu melihat petugas SAR berbaju oranye, saya langsung berteriak minta tolong," ujarnya penuh lega.
Berawal Ajakan di Media Sosial
Naomi mengungkapkan awalnya berangkat mendaki dari ajakan kegiatan di TikTok dan meninggalkan Semarang pada Sabtu (5/10/2024).
Ia menyebut ini sebagai pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan yang diorganisir melalui media sosial.
"Biasanya saya mendaki bersama teman-teman sekolah atau saat acara Pramuka," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (9/10/2024).
Awalnya, perjalanan mendaki Gunung Slamet berjalan lancar.
Namun, situasi berubah saat turun dari gunung. Naomi merasa ditinggalkan oleh rombongannya, yang awalnya terdiri dari tujuh orang.
"Tiga orang dari rombongan kami turun duluan. Saya berada di tengah, tapi ketika melihat ke belakang, dua orang yang semula ada di sana tiba-tiba hilang," tuturnya.
Naomi mendapati jalur yang ia lalui saat turun terasa berbeda.
Ia tidak melewati Pos Plawangan seperti yang dilalui saat naik.