Ia mengaku sudah memperingatkan Pemkot Depok terkait masalah ini.
“Karena tiga minggu lalu sudah kita peringatkan, ini cepat darurat, segera perbaiki, persoalan anggaran apa ada apa tidak ini harus cepat diperbaiki.” ungkapnya.
“Jangan kemudian tunggu-tunggu, akhirnya timbul korban. Nah, sekarang timbul korban.” tegasnya, dikutip dari TribunDepok.com.
Baca juga: Serius Bongkar Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok, Sandi Gandeng Mantan Pengacara Bharada E
Deolipa menambahkan, pihaknya sudah melaporkan dugaan korupsi di Damkar Depok ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok.
Sayangnya, laporan tersebut tidak membuat rusaknya peralatan tidak kunjung diselesaikan.
“Ya, yang disalahkan tentunya pemerintah Kota Depok. Karena sudah diperingatkan, sudah dikasih kode, sudah dilaporkan juga ke kejaksaan, tapi tidak ada perbaikan juga sampai sekarang,” tutupnya.
Viral sebelumnya
Seorang petugas Damkar Kota Depok bernama Sandi Butar Butar, menjadi viral karena mengkritik atasannya.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video Sandi Damkar Depok dibangikan salah satunya akun Instagram @depok24 jam pada Sabtu (20/7/2024).
Diketahui video tersebut berisi kritikan Sandi Damkar Depok kepada para atasannya.
Ia membuat video room tour alat-alat pendukung di kantor Damkar Depok dalam kondisi tidak layak.
Sandi awalnya memperlihatkan senso atau gergaji mesin yang tidak bisa digunakan.
"Untuk warga Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mengerjakan. Tapi karena senso kami rusak," kata Sandi dalam video.
Sandi menyebut, sudah berbulan-bulan lamanya melaporkan kejadian ini ke atasan.
Namun, hingga video viral belum mendapatkan kabar baik.