News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Guru Supriyani Dipidanakan

Tetangga Bongkar Keseharian Supriyani, Guru Honorer Bergaji Rp300 Ribu dan Dituduh Pukul Anak Polisi

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak tangis guru Supriyani tak terbendung saat dipaksa harus mengakui perbuatannya memukuli anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Hal ini disampaikan Supriyani saat ditemui di Kantor LBH Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Sultra, Selasa (22/10/2024). Keseharian Supriyani yang saat ini tengah menjadi sorotan.

TRIBUNNEWS.COM - Supriyani, seorang guru honorer di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini tengah menjadi sorotan.

Sebagaimana diketahui, guru SD di Kecamatan Baito ini sebelumnya dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap muridnya yang merupakan anak polisi.

Supriyani sempat ditahan selama satu pekan di Lapas Perempuan III Kendari. Penahanannya berhasil ditangguhkan, Selasa (22/10/2024). 

Ia pun telah menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan pada Kamis (24/10/2024).

Lalu sidang akan dilanjutkan pada Senin (28/10/2024) dengan agenda pembelaan dari terdakwa.

Terlepas dari kasus yang menjerat Supriyani, terungkap keseharian guru honorer tersebut.

Dalam kesehariannya, Supriyani tak bergantung dari satu sumber mata pencaharian.

Apalagi, gaji guru honorer yang tak menentu mengharuskannya bekerja lebih giat sehingga waktunya sehari-hari dihabiskan untuk bekerja.

Menurut pengakuan rekannya, Supriyani mendapatkan gaji yang cukup kecil, yaitu Rp 300.000 per bulan.

Supriyani harus mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membangun rumah yang masih seadanya.

Salah satu tetangga Supriyani yang bernama Suyatni (57) menceritakan keseharian sang guru honorer tersebut.

Baca juga: Sidang Perdana Guru Supriyani: Tanggapan Terdakwa atas Tuduhan Penganiayaan Anak Polisi

Ia menyebut Supriyani jarang berbaur dengan warga. Alasannya, menurut Suyatni, Supriyani banyak melakukan aktivitas di luar rumah. 

Setelah mengajar, Supriyani biasanya langsung pergi ke untuk membantu suaminya.

“Dia hanya mengajar, setelah itu pulang langsung ke kebun,” ucap Suyatni dinukil dari TribunnewsSultra.com, Jumat (25/10/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini