Langkah berikutnya, lanjut Jules, pihaknya melakukan upaya-upaya pengamanan dan bentuk upaya lain, seperti sterilisasi.
"Tadi malam, sudah dilakukan sterilisasi oleh Jihandak Brimob Polda Jabar untuk mengetahui apakah ancaman ini teror yang diberikan ke pihak kampus, rektorat Unpar pada khususnya terkait penyelenggaraan wisuda," katanya.
Baca juga: Pelantikan Eselon I, Supratman Harapkan Komitmen Baru dalam Penguatan Hukum dan Reformasi Birokrasi
Hasil pemeriksaan, lanjut Jules, mereka sampai saat ini belum menemukan tanda-tanda, sehingga artinya surat ancaman itu tentu bisa disikapi dengan bijak dan baik oleh kalangan kampus maupun seluruh masyarakat Bandung dan Jabar.
"Sampai saat ini pihak kepolisian belum menemukan terkait kebenaran adanya teror ancaman bom yang sudah diberikan. Pagi ini juga tetap dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian jalannya wisuda. Ada ratusan personel di sana. Hasil sterilisasi juga sampai saat ini tetap kami lakukan pemantauan dan bagi pihak kampus atau mahasiswa yang akan mengikuti wisuda atau pihak keluarga sudah diberikan kartu pengenal sebagai tanda ketika akan memasuki lingkungan kampus atau akan mengikuti wisuda di Unpar. Jadi, ada tanda pengenal hasil koordinasi antara kepolisian dengan Unpar," ujarnya.
Baca juga: Paslon ASIH Temui Anies, Kerja Sama Gandeng Pendukung Anies di Jawa Barat
Berikut isi lengkap surat teror bom tersebut:
Surat ini adalah Peringatan untuk serangkaian acara wisuda yang dijadwalkan pada 15-17 November 2024.
Kami menyembunyikan beberapa bom panci dan bahan peledak plastiknya lainnya dalam ruang Auditorium Lt.2 Pusat Pembelajaran Arntz-Gelse, dan kami akan meledakkan ruang tersebut, jika acara tersebut terlaksana.
Pahami dengan jelas. Jika kegiatan ini dilanjutkan, kami tidak segan untuk bertindak. Anda hanya punya satu pilihan: Segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengannya kedepan, dan jangan harap berani melakukan penggeledahan, pemindaian, atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya.
Segala upaya lain dari disebut akan memiliki konsekuensi. Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik peledak jika acara tersebut batal terlaksana. Kami percaya keputusan Anda dilakukan rahasia, tidak menimbulkan kegaduhan/kepanikan massal yang tidak perlu, dan terpenting, tidak melibatkan aparat.
Keputusan lain apapun adalah taruhan langsung dengannya.
Ini adalah Peringatan Pertama dan Terakhir Anda. Bertindak bijak, atau hadapi konsekuensinya.
7 November 2024, Astana Anyar
Jamaah Ansharut Daulah
جماعة الشاروت دوله