Sebuah video memperlihatkan Agus berada di panggung bersama seorang penari perempuan.
Dalam video itu, Agus tampak bersikap agresif.
Video lainnya menunjukkan Agus melakukan catcalling terhadap pengendara perempuan ketika dirinya dibonceng seorang teman.
Selain video sisi lain Agus, rekaman suara pemuda disabilitas itu saat mendekati korban, juga viral di media sosial.
Video rekaman yang hanya memperdengarkan suara Agus itu dijadikan sebagai bukti baru oleh pihak kepolisian.
Terkait video itu, Kombes Syarif Hidayat menjelaskan sosok Agus tak terlihat sebab saat korban merekam, ponsel diletakkan di bawah.
Baca juga: Kasus Agus Buntung, Pakar Sebut Tak Semua Disabilitas Bisa Kebal Hukum
"Jadi di handphone itu berbentuk video. Tetapi, karena diletakkan di bawah, tidak nampak gambarnya, yang nampak (terdengar) hanya suara, tetapi itu mode video," jelas Syarif, Jumat (6/12/2024).
Ia pun turut membenarkan, Agus memanipulasi korban hingga teperdaya dan akhirnya melakukan pelecehan.
"Memang ada interaksi dengan korban, dengan kalimat-kalimat manipulatid yang memanfaatkan kelemahan korban," pungkas Syarif.
Diketahui, dalam rekaman video itu, terdengar Agus melontarkan kalimat-kalimat manipulatif.
Agus memanfaatkan kondisinya yang tak punya lengan untuk menarik simpati korban pada awalnya.
Tetapi, setelah korban terlibat pembicaraan dengan Agus, ia dimanipulasi dengan cara diingatkan kembali soal masa lalunya bersama sang kekasih.
"Kamu pikir saya modus ya? Seperti cowok-cowok lain. Benar kan?"
"Cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu, modusnya gini-gini, buktinya merusak kamu," kata Agus dalam video, dilansir TribunLombok.com, Minggu (8/12/2024).
Lebih lanjut, Agus mengaku dirinya tak seperti pria pada umumnya.
Sebab kondisinya yang disabilitas, Agus berdalih tidak akan bisa melakukan tindak asusila.
Ia juga menekankan hal itu dengan mengatakan dirinya harus meminta bantuan sang ibu untuk urusan mandi.
"Walau kita berdua di kamar, (saya) tidak bisa apa-apa. Saya masih dimandiin sama mama saya."
"Saya tidak sama kayak cowok-cowok lain," imbuh Agus.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Penjelasan Lengkap Pria Disabilitas di Mataram Tersangka Rudapaksa Mahasiswi, Ngaku Dijebak
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunLombok.com/Andi Hujaidin/Robby Firmansyah, Kompas.com/Karnia Septa)