Mereka mengatakan tidak akan mengizinkan lisensi ekspor senjata untuk dijual ke pemerintah Arab Saudi.
Finlandia secara khusus menyebut, jika krisis di Yaman adalah yang paling buruk.
Kedua negara tersebut membuat pengumuan itu setelah Jerman mendesak negara-negara Eropa lainnya untuk menghentikan ekspor senjata mereka ke Arab Saudi pada bulan lalu.
Perdana Menteri Jerman, Angela Merkel, mengatakan bahwa Jerman akan menghentikan semua kesepakatan tentang eskpor senjata berkaitan dengan tewasnya Khashoggi.
Baca: Pangeran Saudi Galang Kekuatan Hadapi Tuduhan soal Pembunuhan Jamal Khashoggi
Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier mengatakan kepada Reuters bahwa Jerman berharap sekutu Eropa lainnya akan bersatu dan membuat perjanjian serupa untuk memberi tekanan lebih besar kepada Arab Saudi.
"Jika semua negara Eropa setuju, itu akan membuat kesan tersendiri kepada pemerintah Saudi," ujar Altmaier.
"Itu akan membuat konsekuensi positif jika kami menghentikan ekspor senjata," tambahnya.
Reuters menyebut jika Jerman pada tahun ini telah menyetujui perjanjian ekspor senjata kepada Saudi sekitar Rp 6 triliun.
(Tribunnews.com/Whiesa)