Keluarga korban, Nanang, kembali menuturkan jika pendakian yang dilakukan Faiqus Syamsi tidak melibatkan penunjuk jalan yang berpengalaman.
Faiqus Syamsi dan temannya membagi rombongan dalam dua tim.
Faiqus Syamsi merupakan ketua tim dari rombongan kedua bersama dua temannya.
Sementara tiga lainnya berada di tim lain dan satu orang menjaga tenda.
"Mereka sama-sama tidak pernah ke Gunung Arjuno sebelumnya, setahu saya dia pernah mendaki di Penanggungan," kata Nanang, paman korban di rumah duka Jalan Kendangsari XV Tenggilis Surabaya, Sabtu (6/4/2019).
Faiqus Syamsi diduga terperosok saat akan mendaki ke puncak.
"Yang saya sesalkan mereka mendaki tanpa seseorang yang pengalaman. Tidak mengajak penunjuk jalan," katanya.
(Tribunnews.com/Miftah)