"Itu benar, itu enggak cuma sekali kok. Itu berkali-kali kejadian. Karena aku dua tahun enggak kerja. Tapi, kita berada di Singapura dan kita tahu biaya hidupnya jauh di atas Indonesia," tutur Denada saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (26/1/2022).
Pemilik nama lahir Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan itu mengakui kondisi tersebut membuatnya sangat khawatir secara finansial.
Oleh karena itu, Denada memutuskan untuk menjual beberapa asetnya.
"Menjual properti, jual mobil, jual semua, semua yang bisa aku lakukan," ucap Denada.
Pemeran film Kau dan Aku Cinta Indonesia itu merasa keputusan menjual beberapa aset adalah hal lumrah ketika kondisi terhimpit di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Masuk Tahun ke-4 di Singapura, Denada Ungkap Kondisi Anaknya yang Idap Leukemia
Baca juga: Sang Putri Didiagnosa Leukemia, Denada Bersyukur Kemoterapi Telah Selesai tapi Tetap Dipantau
"Kami kebetulan berada di luar negeri, kebetulan saja Aisha ada perjalanan hidupnya, salah satunya adalah harus check-up, segala macam, sehingga ada pengeluarannya," ujar Denada.
Saat menjadi bintang tamu program acara Rumpi No Secret, Denada mengucapkan terima kasih kepada pembawa acara Feni Rose karena telah membantu saat uangnya hanya tersisa Rp 200.000.
“Dia (Feni Rose) yang bantuin aku. Dia adalah salah satu orang yang bantuin aku, yang tolongin aku, yang mengeluarkan aku dari kesulitan aku waktu aku di sana,” tutur Denada.
“Mungkin banyak yang enggak tahu karena kita enggak ngomong sama orang, tapi dia adalah salah satu orang yang dengan ikhlas, dengan tulus mengeluarkan aku dari kesulitanku,” ujar Denada lagi.
Jual aset
Penyanyi Denada mengaku sempat tidak memiliki penghasilan karena dampak pandemi Covid-19.
Selama dua tahun terakhir, ia tak bisa bolak-balik ke Indonesia untuk melakoni sejumlah pekerjaannya.
Lantaran adanya kebijakan terkait pandemi Covid-19 yang membuatnya tak bisa mengambil pekerjaan di Tanah Air.
Sementara, Denada tinggal di Singapura untuk menemani anaknya, Aisha Aurum, berobat.