News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Trend Petani Menurun Di Indonesia Bootcamp Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor Penting Didorong

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trend Petani Menurun Di Indonesia Bootcamp Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor Penting Didorong

DINAS PERTANIAN Kabupaten Bogor bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) mengadakan Bootcamp Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang dimulai sejak hari Sabtu awal November ini dilaksanakan selama lima hari di daerah Ciapus, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang finalis yang sebelumnya telah mengikuti seleksi administrasi dan wawancara dari total 53 orang peserta. 10 orang finalis Duta Petani Milenial Kabupaten Bogor tersebut terdiri dari 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

Pada sambutan pembukaan Bootcamp, Said Abdullah selaku Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), menyampaikan bahwa program seperti ini penting untuk didorong mengingat trend petani terus menurun di Indonesia maupun di tingkat global.

Pada kesempatannya, Said Abdullah juga menerangkan bahwa ada beberapa topik yang akan dilatih pada pelaksanaan bootcamp ini, yaitu topik mengenai branding, pertanian global dan nasional, sustainability, penentuan harga, business model canvas, dan topik-topik lain yang diharapkan mampu diimplementasikan pada bisnis masing-masing.

“Setiap hari kita harus makan dan di situlah keberadaan petani muda menjadi penting sebagai tonggak tegaknya bangsa ini. Bung Karno mengatakan bahwa pangan itu menentukan hidup dan matinya suatu bangsa, dan tanpa adanya petani tak akan ada pangan," jelas Said Abdullah.

Pada kesempatan ini, turut hadir juga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Drs. Ma’mur, M.Si, memberikan sambutan.

Ma’mur menekankan bahwa program pemilihan Duta Petani Milenial (DPM) mendapatkan dukungan dan perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Hal ini ditunjukkan dengan besaran anggaran 20 persen yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas petani muda untuk adaptasi bisnis, menyediakan ruang bagi para petani muda untuk saling terhubung, saling mendukung, dan saling memperkuat.

Ma’mur juga menyampaikan harapannya kepada para finalis DPM Kabupaten Bogor agar bersikap profesional dengan tetap melanjutkan apa yang telah didapatkan selama bootcamp. Petani milenial seperti anda adalah bertani dengan ilmu. Anda dilatih dengan ilmu, dengan keterampilan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini