Semen Merah Putih Siap Bangun Pabrik
Produsen semen PT Cemindo Gemilang terus mengepakkan sayap bisnisnya.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA. Produsen semen PT Cemindo Gemilang terus mengepakkan sayap bisnisnya. Mengusung semen merek Merah Putih, PT Cemindo Gemilang menargetkan bisa meraup omzet penjualan semen hingga US$ 400 juta per tahun pada tahun 2015.
Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang Aan Selamat bilang, selama ini, perusahaan menjual semen Merah Putih yang diproduksi Chinfon Cement Corporation, Vietnam. Kini, Cemindo siap melakukan ground breaking pabrik semen yang berlokasi di Bayah, Banten. "Kami menargetkan pabrik ini mulai berproduksi pada kuartal III-2015," jelasnya.
Rencananya, pabrik semen yang dibangun di atas lahan seluas 500 hektare (ha) ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 4 juta ton per tahun. Pabrik ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti pelabuhan dengan daya tampung sekitar 30.000 DWT.
Catatan saja, Cemindo Gemilang merupakan anak usaha Ganda Group yang bermain di sektor bisnis properti, tambang, dan perkebunan kelapa sawit. Pembangunan pabrik di Banten ini merupakan proyek lanjutan Cemindo Gemilang yang sebelumnya telah mengelola pabrik semen Kupang melalui anak usahanya, PT Sarana Agra Gemilang (SAG).
Untuk merealisasikan ekspansi ini, Aan bilang, perusahaan yang ia pimpin akan menggelontorkan investasi hingga US$ 600 juta. "Untuk membangun pabrik sekitar US$ 450 juta, sisanya untuk infrastruktur," katanya.
Aan bilang, tidak menutup kemungkinan perusahaanbnya akan menambah nilai investasi. Pasalnya, untuk tahap pertama, Cemindo baru akan memasang satu lini produksi. Padahal dengan luas lahan yang ada, pabrik semen Cemindo ini bisa memasang dua lini produksi dengan total kapasitas produksi sebanyak 8 juta ton per tahun.
Cemindo bakal menambah satu lini produksi jika pasar semen terus tumbuh. Tapi, kata Aan, penambahan investasi ini paling cepat bakal dilakukan pada tahun 2017.
Pada tahap awal, semen Merah Putih akan mengincar pasar Banten, Jawa Barat, dan Jakarta sebagai pasar utama produknya. Perusahaan ini juga berencana untuk memperluas jangkauan distribusi dengan mengincar beberapa lokasi di luar Jawa.(KONTAN/Tendi Mahadi )