Pizza Hut Siap Bangun 124 Gerai Baru Hingga 2019
biaya yang dibutuhkan PZZA untuk membangun satu gerai di luar pusat perbelanjaan sebesar Rp 8 miliar
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sarimelati Kencana selaku operator ritel Pizza Hut Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO pada Rabu (24/5/2018).
Perusahaan dengan kode saham PZZA ini melepas 604 juta saham baru ke publik atau setara 20 persen modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham. Melalui aksi korporasi ini, perseroan meraih dana segar sekitar Rp 664,8 miliar.
Dari dana IPO tersebut, sebesar 65 persennya atau setara Rp 432 miliar akan dipakai untuk belanja modal dengan menambah gerai baru hingga 2019 mendatang.
Direktur Keuangan Sarimelati Frederick E Cadlaon mengatakan, Pizza Hut Indonesia menargetkan membangun 175 gerai baru, sementara pada 2017, sudah terealisasi sebanyak 51 gerai. Artinya, ada 124 gerai baru yang akan dibangun hingga 2019 nanti.
“Kami akan bangun 124 gerai dalam 2 tahun yang akan datang 2018 dan 2019. Kira-kira separuhnya tahun ini,” kata Frederick, di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, kemarin.
Untuk proporsinya, gerai tersebut sebanyak 60 persen ada dibangun di Jawa dan 40 persennya di luar Jawa. Hal tersebut pun sudah mempertimbangkan kondisi pasar dan lokasi.
Ia merinci, biaya yang dibutuhkan PZZA untuk membangun satu gerai di luar pusat perbelanjaan sebesar Rp 8 miliar, sementara, untuk gerai di dalam pusat perbelanjaan sebesar Rp 4 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.