Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Investasi Properti Masih Dilirik Jelang Pemilu 2019

Sejak dua tahun terakhir, sektor properti sedang bergairah setelah sempat mengalami pelambatan di 2014 hingga 2016.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Investasi Properti Masih Dilirik Jelang Pemilu 2019
Istimewa
Direktur Utama SouthCity, Peony Tang berpose di depan maket SouthCity. SouthCity merupakan proyek superblok yang dikembangkan oleh PT Setiawan Dwi Tunggal. Di dalam kawasan serba guna ini juga akan dibangun apartemen The Parc, yang tidak hanya akan menjadi tempat tinggal, tapi juga wadah berinteraksi komunitas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investasi di sektor properti dinilai masih layak dilakukan jelang Pemilu 2019.

Alasannya, di tahun Pemilu 2019, banyak pengembang yang memberikan promo untuk menarik minat konsumen atau investor yang sedang mengambil langkah wait and see.

Apalagi, sejak dua tahun terakhir, sektor properti sedang bergairah setelah sempat mengalami pelambatan di 2014 hingga 2016.

Peony Tang, Direktur SouthCity, kawasan superblock di Pondok Cabe yang dikembangkan PT Setiawan Dwi Tunggal, mengatakan, pihaknya optimistis tahun politik 2019 dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap penjualan properti.

Baca: 400 The Jakmania Tambun Bergerak ke SUGBK untuk Saksikan Langsung Laga Persija VS Mitra Kukar

“Efek wait and see memang masih ada, tetapi tidak terlalu signifikan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/12/2018).

Menurutnya, kelebihan investasi properti dibandingkan sektor lainnya adalah keberadaan nilai aset yang terus meningkat.

Sehingga, bagi para investor yang ingin mencari imbal hasil yang pasti dan tidak tergerus oleh nilai inflasi atau situasi ekonomi maupun politik, investasi properti adalah pilihan yang tepat.

Berita Rekomendasi

“Investasi di sektor properti masih terbilang ‘seksi’ mengingat kenaikan nilai properti setiap tahunnya” kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan sebagian besar pengembang masih merencanakan pengembangan apartemen strata dan perumahan menengah ataspada rencana pengembangan 2019.

Baca: Persija Jakarta vs Mitra Kukar: Jaimerson da Silva Domainkan Stefano Cugurra Teco

Ini didukung optimisme pengembang melihat situasi ekonomi Indonesia yang masih positif hingga akhir tahun 2018.

Menurutnya, dampak signifikan penjualan properti baru terasa di segmen menengah ke atas dengan nilai jual di atas Rp 1 Miliar.

“Siklus properti tengah naik dan tahun politik akan sedikit menghambat investasi properti terutama yang bernilai di atas Rp 1 Miliar,” ujar dia.

Namun demikian, Ali meyakini untuk properti di pinggiran Jakarta, di tahun 2019, akan tetap positif.

Berkaca dari tahun 2018, Ali melanjutkan, pada triwulan I tahun ini penjualan rumah di pinggiran Jakarta naik 58 persen dari triwulan IV tahun lalu.

Kenaikan ini cukup tinggi setelah tahun lalu anjlok.

Baca: JPU Tolak Nota Pembelaan Edward

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas