Dukung Kartu Pra Kerja, G2 Academy Siap Bentuk Talenta Melek Teknologi
G2 Academy pun hadir untuk mendukung komitmen pemerintah dalam membangun perekonomian melalui pembinaan SDM Unggul.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Pelatihan untuk skill dasar ini memerlukan waktu selama 8 jam dan dilakukan secara intensif dari Senin hingga Jumat.
Nantinya, setelah memperoleh pelatihan boot camp training selama 3 bulan, para peserta akan mencoba merasakan dunia kerja selama dua pekan
"3 bulan sebenarnya masih kurang, tapi itu waktu yang cukup untuk dapat basicnya. Biasanya kita itu setelah boot camp, kita masukin ke project beneran, jadi mereka latihan yang benerannya. Dari 3 bulan (boot camp), 2 minggu project-nya," papar Ferry.
Untuk basic programming yang diajarkan dalam bootcamp training, kata Ferry, mengacu pada web program, yakni front end seperti browser dan tampilan serta ada pula bagian back end.
"Nah itu kita ajarin pertama bagian depan (front end) cara programmingnya bagaimana, browsernya bagaimana, tampilannya bagaimana kemudian kita ajarin back end. Plus kita ajarin cara pemrograman untuk iOS dan android atau bikin android apps itu bagaimana," kata Ferry.
Menurutnya, pelatihan dalam program boot camp training yang ditawarkan G2 Academy sejalan dengan program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kualitas SDM, yakni Kartu Pra Kerja.
"Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik program pemerintah ini, kami mendukung penuh program Kartu Pra Kerja ini," tegas Ferry.
Rencananya, pemerintah menargetkan dua juta pekerja untuk masuk dalam program tersebut.
Para pemegang kartu ini nantinya akan memperoleh pelatihan keterampilan dan mendaftar ke lembaga khusus yang bersinergi dengan program ini.
Satu diantaranya G2 Academy yang menawarkan pelatihan coding atau programming melalui boot camp training.
"Target sasaran kartu ini adalah anak muda usia produktif lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi, serta mereka yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang akan atau sedang mencari kerja," jelas Ferry.
Terkait pembiayaan bagi para pemegang Kartu Pra Kerja yang mengikuti pelatihan di G2 Academy, akan ditanggung oleh negara melalui kartu tersebut.
"Kartu ini memiliki saldo Rp 3,65 juta hingga Rp 7,65 juta. Untuk pendaftarannya, bisa dilakukan melalui e-commerce yang ditunjuk pemerintah dalam program ini nantinya," pungkas Ferry.