Tingkatkan Ekspor, Kemenperin Sasar Tiga Wilayah Ini
Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mempertahankan dan memperkuat potensi ekspor industri pengolahan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mempertahankan dan memperkuat potensi ekspor industri pengolahan.
Selain itu, Kemenperin juga berupaya meningkatkan daya saing industri dalam negeri dari negara-negara kompetitor.
"Dengan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kompeten, hilirisasi di sektor industri perlu terus ditingkatkan untuk menghasilkan produk-produk bernilai tambah tinggi dengan peluang pasar ekspor yang besar," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (19/7/2021).
Strategi peningkatan ekspor dilakukan dengan memperluas pasar, termasuk ke negara-negara tujuan nontradisional, seperti Afrika, Asia Selatan dan Eropa Timur.
Tak hanya itu, kerja sama ekonomi komprehensif serta perjanjian perdagangan bilateral dan regional perlu dioptimalkan meningkatkan akses pasar produk industri nasional.
"Sebagai contoh, dengan Indonesia Australia-Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia dapat meningkatkan ekspor sektor otomotif," terang Menperin.
Baca juga: Kemenperin: Ekspor Industri Terus Meningkat Pada Semester I 2021
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, pada periode Januari-Juni 2021, ekspor industri pengolahan mencapai 81,07 miliar dolar AS, meningkat 33,45 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (y-o-y).
Masih dari data yang sama, pada semester 1 tahun ini, industri pengolahan masih memberikan kontribusi terbesar hingga 78,80 persen dari total ekspor nasional yang mencapai 102,87 miliar dolar AS.