Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Pada 2021 Berjaya dan Sempat Catat Rekor Sepanjang Masa, Bagaimana di Tahun 2022?

IHSG sempat bergerak ke level tertinggi sepanjang sejarah (all-time high) ketika menyentuh level 6.723,39 pada 22 November 2021.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in IHSG Pada 2021 Berjaya dan Sempat Catat Rekor Sepanjang Masa, Bagaimana di Tahun 2022?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021 menjadi masa yang cukup indah.

Bagaimana tidak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan IHSG sempat bergerak ke level tertinggi sepanjang sejarah (all-time high) ketika menyentuh level 6.723,39 pada 23 November 2021.




IHSG berhasil menembus rekor all time high (ATH) atau tertinggi sepanjang masa di 6.689 pada Februari 2018 silam

Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Cermati Deretan Saham Ini yang Berpotensi Rebound

Per perdagangan tanggal 29 Desember 2021, IHSG ditutup di level 6.600,68, meningkat 10,4% dibanding posisi penutupan 2020 yang berada di 5.979,07.

Sebaliknya, pada tahun 2020, IHSG terbilang berada di masa kelam karena sempat merosot tajam ke level 3.937,63 pada 24 Maret 2020.

Sejalan dengan pertumbuhan IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar BEI turut meningkat sebesar 18,8% menjadi Rp 8.277,1 triliun per 29 Desember 2021.

BERITA TERKAIT

Kapitalisasi pasar juga sempat mencatatkan all-time high ketika mencapai Rp 8.354,2 triliun pada 13 Desember 2021.

Baca juga: Dibuka Menghijau, IHSG Sesi I Rabu Jatuh 7,718 Poin ke Level 6.590,625

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, kenaikan IHSG dan nilai kapitalisasi pasar tersebut sejalan dengan peningkatan nilai, frekuensi, dan volume transaksi.

Hingga 29 Desember 2021, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) BEI tercatat naik 45,3% menjadi Rp 13,39 triliun, rata-rata frekuensi transaksi harian melesat 91,2% menjadi 1,3 juta kali, dan rata-rata volume transaksi harian meningkat 81,1% menjadi 20,6 miliar saham.

Menurut Inarno, pencapaian kinerja bursa saham Indonesia tak terlepas dari adanya penambahan jumlah investor yang sangat signifikan.

"Sepanjang 2021, jumlah investor saham melonjak 103% menjadi 3,45 juta investor, dibanding tahun 2020 yang baru sebanyak 1,7 juta investor," ucap Inarno dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: IHSG Selasa Ditutup Gemilang, Berikut Rekomendasi Para Analis Untuk Perdagangan Rabu

Pertumbuhan jumlah investor tersebut berasal dari investor retail yang ditopang oleh orang-orang yang berada di usia di bawah atau sama dengan 40 tahun.

Kenaikannya mencapai 1,51 juta atau 88% dari total investor baru sepanjang 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas