Cerita Pekerja Selamatkan Diri saat Kilang Pertamina Terbakar, Langsung Lari Ketika Alarm Bunyi
Di saat kebakaran terjadi, para pekerja lantas berlarian masing-masing mengevakuasi diri. Terlebih mereka tidak menggunakan kendaraan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kebakaran terjadi di area kilang minyak Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022).
Kepulan asap dari area kilang Pertamina Balikpapan tersebut membumbung tinggi ke langit.
Api yang membumbung pun cukup tinggi. Sejak api berkobar, alarm pun lantas berdengung untuk memberi peringatan kepada pekerja.
Baca juga: Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Kepulan Asap Tebal Membumbung
Seorang pekerja, Hairullah menerangkan kejadiannya sekira pukul 10.30 Wita.
Saat itu, kata dia, bertepatan dengan jam istirahat untuk pekerja muslim melakukan sholat jumat.
Kata dia, api berkobar tanpa aba-aba. Dalam artian, langsung menyala dengan skala besar.
"Tapi sebelumnya sempat ada suara. Srek, srek, srek, terus langsung besar apinya. Langsung nyala alarmnya," terang Hairullah, Jumat (4/3/2022).
Hairullah melanjutkan, titik api berjarak 100 meter dari tepi laut. Namun jarak keluar dari kawasan kilang, menurut dia, terbilang jauh.
Di saat kebakaran terjadi, para pekerja lantas berlarian masing-masing mengevakuasi diri. Terlebih mereka tidak menggunakan kendaraan.
"Jauh itu. Kita dari dalam, langsung berlarian. Mana ada motor," imbuhnya.
"Pokoknya selamat dulu lah. Bisa keluar syukur. Soalnya tadi ada peringatan kalau radius kebakarannya 800 meter," ucapnya.
Sempat Terdengar Suara Gesekan
Api menyambar kawasan kilang minyak pertamina dengan kondisi asap yang relatif putih dan tebal, Jumat (4/3/2022).
Api yang membumbung pun cukup tinggi. Sejak api berkobar, alarm pun lantas berdengung untuk memberi peringatan kepada pekerja.
Baca juga: Kebakaran di Area Kilang Balikpapan, Pertamina Pastikan Tak Ganggu Penyaluran BBM
Seorang pekerja, Hairullah menerangkan kejadiannya sekira pukul 10.30 Wita. Saat itu, kata dia, bertepatan dengan jam istirahat untuk pekerja muslim melakukan sholat jumat.
Kata dia, api berkobar tanpa aba-aba. Dalam artian, langsung menyala dengan skala besar.
"Tapi sebelumnya sempat ada suara. Srek, srek, srek, terus langsung besar apinya. Langsung nyala alarmnya," terang Hairullah, Jumat (4/3/2022).
Hairullah melanjutkan, titik api berjarak 100 meter dari tepi laut. Namun jarak keluar dari kawasan kilang, menurut dia, terbilang jauh.
Di saat kebakaran terjadi, para pekerja lantas berlarian masing-masing mengevakuasi diri. Terlebih mereka tidak menggunakan kendaraan.
"Jauh itu. Kita dari dalam, langsung berlarian. Mana ada motor," imbuhnya.
"Pokoknya selamat dulu lah. Bisa keluar syukur. Soalnya tadi ada peringatan kalau radius kebakarannya 800 meter," ucapnya.
Baca juga: Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan, Pertamina Ungkap Penyebabnya
Penanganan Cepat Pertamina
Penyebab kejadian kebakaran di area tersebut masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan.
Sementara itu, menurut penuturan para pekerja, seluruh pekerja langsung dievakuasi untuk segera keluar dari area kilang.
"Sempat panik sih awalnya. Tapi, yang duluan diimbau untuk segera keluar ya pekerjanya dulu," tutur Fahri sebagai salah satu pekerja dari PT. DAEAH yang bekerja di area Kilang Pertamina Balikpapan.
"Baru kemudian direspon oleh pemadam kebakaran yang bertugas di area kilang," tambahnya.
Fahri menambahkan dukungannya terhadap respon cepat yang dilakukan pihak Pertamina.
"Salut sih, cepat banget tanggap daruratnya," ujarnya.
Ditemui di sekitar area Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, salah satu warga mengaku tak mengetahui kejadian tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Padam, Operasional Kembali Normal
"Tapi percaya sama Pertamina kan cepat responnya, jadi nggak begitu khawatir lah," terang Wati selaku warga yang tinggal di sekitar area kilang.
Kilang Balikpapan Tetap Beroperasi
PT Kilang Pertamina Internasional gerak cepat memadamkan api dan memastikan Kilang Balikpapan saat ini dalam kondisi aman dan tetap dapat beroperasi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.32 WITA. Sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan 4 unit truk pemadam terus menyiramkan air.
Api yang sempat timbul telah berhasil dikendalikan sekira pukul 11.00 WITA. Penyebab timbulnya api saat ini belum diketahui dan masih menunggu hasil investigasi.
Ely Chandra, Are Manager Communication, Relation dan CSR Kilang Balikpapan, PT Kilang Pertamina Internasional menyampaikan himbauan agar masyarakat tidak panik.
Baca juga: Kebakaran di Area Kilang Pertamina di Balikpapan, Muncul Kepulan Asap Hitam dan Tebal
"Karena kejadian tersebut masih di dalam perimeter kilang dan saat ini api telah berhasil dikendalikan," terangnya, Jumat (4/3/2022).
Saat ini tim terus melakukan pendinginan dengan menggunakan air dan foam. Ely menambahkan bahwa kilang juga tidak mengalami kendala serta tetap dapat beroperasi.
Bukan Kejadian Pertama, Kilang Minyak di Balikpapan Terbakar Bulan Agustus 2019 Lalu
Kebakaran juga terjadi di salah satu pipa di dalam area kilang RU V Balikpapan, Kaltim, Kamis (15/8/2019) lalu.
Mengutip dari Antara, percikan api diduga muncul sekitar pukul 09.30 Wita saat perbaikan pipa.
Menurut Humas Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari, api sudah dilokalisasi dan jalur api utama sudah padam.
Kala itu, api sempat padam beberapa saat.
Namun, pipa Pertamina RU V Balikpapan kembali terbakar lagi sekira pukul 11.30 Wita.
Beberapa jam kemudian tampak dari kejauhan kepulan asap hitam dan tebal kembali keluar dari sumbu pipa Pertamina.
Hal itu sontak membuat para petugas pemadam kebakaran kembali bergegas melakukan pemadaman lagi.
Sejumlah petugas berseragam polisi dan keamanan Pertamina menutup akses jalan menuju kawasan Jalan Minyak dari kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan menuju kawasan Karang Anyar Kalimantan Timur.
Tampak di depan pintu gerbang masuk jalan minyak tidak jauh dari Mako Lanal Balikpapan, berdiri sejumlah petugas menghadang para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.
Warga diarahkan mencari jalan alternatif dan tidak melewati jalan minyak.
"Putar balik putar balik tidak bisa masuk lewat di sini," teriak salah satu petugas mengarahkan pengendara mobil. (TribunKaltim/Tribunnews.com)