Pariwisata Bali Bangkit, Tingkat Hunian The Nusa Dua Tumbuh 182 Persen di Triwulan I-2022
Kinerja sektor pariwisata di Bali perlahan mulai kembali bangkit setelah 2 tahun terpukul dampak pandemi Covid-19.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja sektor pariwisata di Bali perlahan mulai kembali bangkit setelah 2 tahun terpukul dampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut tercermin dari laporan triwulan I-2022 tentang tingkat occupancy rate dan kunjungan wisatawan ke Kawasan The Nusa Dua, Bali.
Kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat pertumbuhan lebih dari 100 persen.
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, tingkat occupancy atau hunian kawasan The Nusa Dua selama Januari-Maret 2022 tercatat meningkat rata-rata mencapai 21,23 persen selama 3 bulan. Dengan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 60.388 orang.
Baca juga: Genjot Kinerja Pariwisata, Menko Airlangga Inginkan Akselerasi Ekonomi Digital pada Online Travel
Jika dibandingkan tingkat hunian periode yang sama tahun lalu, angka tersebut tumbuh 182 persen. Di mana pada triwulan I-2021 kunjungan wisatawan sebesar 26.913 orang.
Sedangkan, untuk kunjungan wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik, tumbuh juga lebih dari 100 persen yaitu sebesar 124 persen.
“Kami bersyukur bahwa tingkat occupancy kawasan selama periode Januari-Maret 2022 kembali menunjukkan tren positif,” ungkap Ardita, Selasa (5/4/2022).
“Peningkatan occupancy ini antara lain didorong oleh meningkatnya kegiatan event, kunjungan wisatawan domestik, jumlah pertemuan yang diselenggarakan di dalam kawasan, serta kebijakan bebas karantina dan Visa on Arrival (VOA) untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia melalui Bali,” sambungnya.
Baca juga: Hambalang Siap Dikembangkan Jadi Desa Wisata Berbasis Alam, Religi dan Sport Tourism
Pada periode Januari-Maret 2022, beberapa event dan konferensi telah dilaksanakan di The Nusa Dua antara lain Goldcoin Conference, COP-4 Minamata Convention on Mercury, serta 144th Assembly of The Inter Parliamentary Union (IPU) yang diikuti oleh lebih dari 1.000 orang.
Pada akhir Maret lalu, Pulau Peninsula The Nusa Dua kembali menjadi lokasi event outdoor dengan jumlah peserta mencapai 1.000 orang setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi.
Sedangkan ke depan, beberapa event juga telah terjadwal dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua pada tahun 2022, diantaranya event Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada Mei 2022, Bali and Beyond Travel Fair 2022 pada bulan Juni 2022 serta rangkaian event KTT G20 pada akhir tahun 2022.
“Saat ini tingkat kunjungan dan occupancy rate The Nusa Dua belum normal seperti sebelum pandemi, namun kami optimistis tren pertumbuhan akan terus terjaga hingga akhir tahun ini,” pungkas Ardita.