Harga Kebutuhan Pokok Terus Naik Hingga 25 Persen Mendekati Lebaran
Harga bawang putih naik menjadi Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu, daging ayam dari Rp 35.500 menjadi Rp 40 ribu, telur ayam kini jadi Rp 25.800.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesi (IKAPPI) mendapati harga sejumlah komoditas pangan menjelang Lebaran ini cenderung naik hingga 25 persen.
"Hampir semua komoditas naik, tidak hanya gula, bawang merah, minyak goreng dan daging," kata Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Muhammad Ainun Najib, Selasa (26/4/2022).
Ainun menjelaskan, beberapa harga komoditas pangan yang naik yaitu minyak goreng curah saat ini sebesar Rp 20 ribu, bawang merah Rp 45 ribu yang sebelumnya Rp 38 ribu.
Kemudian, harga bawang putih naik menjadi Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu, daging ayam dari Rp 35.500 menjadi Rp 40 ribu, telur ayam sekarang di harga Rp 25.800 sebelumnya Rp 24 ribu, gula pasir Rp 15 ribu yang sebelumnya Rp 14 ribu, daging sapi Rp 150 ribu dari sebelumnya Rp 145 ribu.
Baca juga: Pekan Depan, DPR Panggil Mendag Bahas Minyak Goreng Hingga Bahan Pokok Jelang Lebaran
"Banyak faktor yg membuat harga komuditi naik di fase kedua Ramadan ini. Demi menyambut Ramadan, masyarakat akan berbondong bondong membeli barang belanjaan dan untuk persiapan Idul Fitri masyarakat juga akan mempersiapkan barang belanjaan sebelum pergi mudik Lebaran," tuturnya
Baca juga: Pedagang Pasar Wanti-Wanti Pemerintah Bakal Ada Kenaikkan Harga Bahan Pokok
Ainun berharap pemerintah dapat membantu distribusi pangan aman sampai ke pasar, sehingga bahan pokok yang dibutuhkan masyaramat tetap selalu tersedia
"Hal ini kami meminta kepada pemerintah, khususnya minyak goreng, daging sapi dan gula pasir dapat membanjiri pasar. Sehingga harga beberapa komuditas tersebut dapat ditekan dan tidak mengalami kelangkaan di pasar tradisional," paparnya.