Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Resesi Disebut Mengancam Berbagai Negara, Puncak Inflasi Masih Akan Terjadi

Deutsche Bank seperti dikutip Market Watch menyebutkan, inflasi tinggi yang dialami oleh berbagai negara saat ini bukanlah puncaknya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Resesi Disebut Mengancam Berbagai Negara, Puncak Inflasi Masih Akan Terjadi
freepik
Ancaman resesi bakal melanda dunia. 

“Kita relatif dalam situasi yang tadi disebutkan risikonya 3 % dibandingkan negara lain yang potensi resesinya di atas 70 % . Namun ini tidak berarti kita terlena, kita tetap waspada,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers di Sofitel Nusa Dua, Bali, Rabu (13/7).

Adapun, dalam survey tersebut Sri Lanka berada di posisi pertama dengan persentase 85 % , New Zealand 33 % , Korea Selatan 25 % , Jepang 25 % , China 20 % , dan Hong Kong 20 % . Kemudian Australia tercatat 20 % , Taiwan 20 % .

Baca juga: Amerika Serikat Sedang Masuki Resesi Ringan, Ini Tanda-tandanya

Lalu, Pakistan 20 % , Malaysia 13 % , Vietnam 10 % , Thailand 10 % , Philipina 8 % , Indonesia 3 dan India 0 % .

Meskipun memiliki risiko resesi yang kecil, Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus waspada dan berhati-hati dalam membuat kebijakan, mengingat masih ada risiko ketidakpastian global.

Hal ini seiring risiko global terkait inflasi dan resesi, atau stagflasi akan berlangsung sampai tahun depan.

Selain itu, instrumen kebijakan antara fiskal dan moneter juga akan dikoordinasikan dengan baik dan penuh kehati-hatian.

Ia juga mengatakan, kebijakan di Otoritas Jasa keuangan (OJK) juga dilakukan untuk memonitor utamanya regulasi eksposure dari korporasi Indonesia.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas